Satu Dekade Kim Jong Un dalam Pemerintahan Korea Utara hingga Ungkap Ambisi Nuklir

14 Desember 2021, 17:38 WIB
Inilah rentetan momen satu dekade Kim Jong Un dalam pemerintahan Korea Utara hingga ungkap ambisi nuklir. /Reuters/KNCA

PR TASIKMALAYA - Diketahui, satu dekade telah dilalui Kim Jong Un dalam pemerintahan Korea Utara.

Kim Jong Un merupakan generasi ketiga dari keluarganya yang memerintah Korea Utara.

Kemudian, Kim Jong Un mengambil kekuasaan pemerintahan Korea Utara, setelah ayahnya mengalami serangan jantung.

Kim Jong Un dikenal merupakan sosok yang menguji coba nuklir dan misilnya dalam beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan banyak orang takut pada Perang Korea yang kedua.

Baca Juga: Berencana Membawa Bintang ke Luar Negeri, Teddy Pardiyana: Lebih Terjamin Daripada di Sini

Pasalnya, Kim Jong Un mengadakan perlucutan senjata nuklir dengan Presiden AS yang pada saat itu adalah Donald Trump.

"Tetapi diplomasi mereka runtuh karena perselisihan mengenai sanksi yang dipimpin AS," tulis laman AP News yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, pada Selasa, 14 Desember 2021.

Berikut ini ambisi nuklir yang dijalankan oleh Kim Jong Un dalam pemerintahan Korea Utara.

Baca Juga: TNI-Polri dan Relawan Gabungan Gelar Penyekatan di Jalur Evakuasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Pada Desember 2012, Korea Utara mengatakan telah menempatkan satelit ke orbit yang oleh orang luar disebut sebagai peluncuran roket jarak jauh pertama.

Hal itu berhasil dilakukan oleh Korea Utara, sehingga PBB memandang peluncuran semacam itu oleh Korea Utara sebagai uji coba teknologi rudal yang dilarang.

Kemudian, pada Februari 2013, Korea Utara melakukan uji coba nuklir ketiganya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Ahn Bo Hyun dan YoonA Girl Generation Dikonfirmasi Bintangi Film Komedi Romantis

Pada momen itu, ledakan bom atom pertama di bawah pemerintahan Kim Jong Un.

Lebih lanjut, pada 2016, Korea Utara melakukan dua uji coba nuklir lagi dan peluncuran satelit kedua yang sukses.

Selanjutnya, pada 4 Juli 2017, Korea Utara melakukan uji terbang pertama dari rudal balistik antarbenua.

Baca Juga: TNI-Polri dan Relawan Gabungan Gelar Penyekatan di Jalur Evakuasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Hal ini disebut Kim Jong Un sebagai "paket hadiah" untuk Hari Kemerdekaan AS.

Selain itu, Korea Utara menggelar dua peluncuran ICBM lagi pada tahun 2017.

Kemudian, pada Agustus 2017, Trump memperingatkan bahwa Korea Utara dapat dihadapi dengan kemarahan yang belum pernah dilihat dunia.

Baca Juga: Rocky Gerung Tanggapi Politikus PDIP Sebut Buzzer Pekerjaan Baru: Itu Pengakuan Jujur

Pasalnya, Korea Utara merespons dengan mengancam akan meluncurkan salvo rudal ke wilayah AS di Guam.

Selanjutnya, pada September 2017, Korea Utara melakukan uji coba nuklir keenam dan paling kuat hingga saat ini.

Hal itu dengan mengatakan bahwa itu adalah bom hidrogen yang dirancang untuk mengungguli ICBM.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler