Masyarakat India 'Mengadu' pada Tuhan usai Lelah dengan Jalan Berlubang

6 Desember 2021, 19:42 WIB
ILUSTRASI - Masyarakat di India memilih melakukan ritual ini dan mengadu kepad Tuhan usai lelahan dengan banyaknya jalan berlubang.* /Pixabay/MemoryCatcher

PR TASIKMALAYA – Fasilitas publik yang kerap kali digunakan oleh masyarakat adalah jalan.

Namun, ternyata sering kali ditemukan kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Salah satunya terjadi di wilayah Bengaluru, India.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, masyarakat India itu kemudian melakukan aksi kreatif, guna mensiasati jalan berlubang tersebut.

Diketahui lelah menunggu perbaikan jalan berlubang, masyarakat di Bengaluru, India kemudian berinisiatif memperoleh perhatian otoritas setempat.

Baca Juga: Dokter Bedah Austria Didenda usai Salah Amputasi Kaki Pasien: Saya Tidak Tahu

Menurut The Indian Express, masyarakat lokal ini kemudian berada di tempat jalan berlubang dan melakukan ritual keagamaan ‘puja’.

Hal ini mereka lakukan untuk mencuri perhatian pemerintah setempat.

Penduduk setempat kemduian menghiasi jalanan berlubang dengan bunga, lampu, dupa serta menyelenggarakan ritual.

Proses ‘Puja’ dihadiri oleh 2 orang pendeta dengan 25 orang lainnya yang ikut serta dalam ritual tersebut.

Baca Juga: Perkembangan Terkini Situasi Gunung Semeru Pasca Erupsi, BNPB Terus Perbarui Data

Mereka kemudian berdoa agar tidak ada orang yang terluka lagi di jalanan tersebut atau pun tidak ada lagi nyawa yang melayang di sana.

Selain melakukan ritual ‘Puja’, mereka juga menanam padi di lubang tersebut, sebagai bentuk sindiran.

Jalan Charles Campbell, di Bengaluru, India telah menyebabkan ancaman bagi pengendara.

Situasinya bahkan semakin memburuk, karena diikuti dengan cuaca yang buruk.

Baca Juga: 5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Mengemudikan Mobil Demi Terhindar dari Kecelakaan

Hal ini bahkan menyebabkan tingkat kecelakaan menjadi meningkat.

Penduduk Bengaluru sebelumnya telah mengadakan protes kepada otoritas setempat untuk segera memperbaiki jalan.

Namun, tampaknya belum ada upaya yang serius dari pemerintah setempat dan jalan masih terlihat sama.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: World of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler