Penembakan Massal Terjadi di Sekolah AS, Polisi Tangkap Tersangka Pelaku Berusia 15 Tahun

1 Desember 2021, 18:09 WIB
Ilustrasi penembakan - Polisi mengungkapkan bahwa pelaku penembakan massal di sebuah sekolah di AS merupakan anak berusia 15 tahun. /Pixabay/Rudy and Peter Skitterians

PR TASIKMALAYA – Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS), tepatnya di sebuah sekolah menengah.

Menurut para pejabat, penembakan massal di sekolah menengah AS itu menyebabkan tiga siswa tewas dan delapan orang terluka.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror, staf dan siswa bergegas keluar dari gedung sekolah dengan ketakutan, setelah tembakan mulai terdengar sekitar pukul 12.55 waktu setempat.

Sementara itu, yang lain meringkuk di loker mereka dengan ketakutan sampai polisi tiba.

Baca Juga: Refly Harun Respon Positif Polres Bogor yang Menolak Mengeluarkan Izin Reuni 212

Seorang anak berusia 15 tahun ditangkap setelah dihadang oleh polisi dan sebuah pistol semi-otomatis ditemukan.

Menurut para pejabat, hingga saat ini motif pelaku masih belum diketahui.

Mereka yang tewas adalah seorang anak laki-laki berusia 16 tahun, seorang gadis berusia 17 tahun dan seorang gadis berusia 14 tahun, menurut Wakil Kepala Polisi Michael McCabe.

Baca Juga: Sulit Dapatkan Tiket Bioskop, Penggemar Film Spider-Man: No Way Home Terlibat Perkelahian

Dua dari yang terluka sedang menjalani operasi dan enam dalam kondisi stabil.

Kantor Sheriff Oakland County di Michigan mengatakan serangan itu terjadi pada Selasa, 30 November 2021 sore waktu setempat di Oxford High School di Oxford Township.

Siswa dievakuasi ke toko terdekat untuk bertemu kembali dengan orang tua mereka. Penguncian tetap dilakukan sementara pencarian gedung dilakukan.

Baca Juga: Berikut Link Streaming Man United vs Arsenal di Liga Inggris Pekan ke 14 pada 3 Desember 2021

Wakil Sheriff Oakland County Michael G. McCabe mengatakan bahwa tersangka ditangkap dalam waktu lima menit setelah polisi tiba.

Tersangka penembak dengan cepat ditahan oleh deputi sheriff tanpa perlawanan setelah menembakkan 15 hingga 20 tembakan dengan pistol semi-otomatis.

Pihak berwenang menyebut salah satu orang yang terlukan ada seorang guru.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pengancaman Diserahkan ke Kejaksaan, Jerinx SID: Kun Fayakun

"Kami menerima lebih dari 100 panggilan darurat ke pusat pengiriman kami. Saat ini, kami yakin dia bertindak sendiri," jelas McCabe.

"Dia melepaskan beberapa tembakan, saya dapat memberitahu Anda itu," tambahnya.

Foto udara menunjukkan setidaknya enam ambulans, beberapa mobil polisi dan mobil pemadam kebakaran di sekolah.

Baca Juga: Benarkah Barbie Hsu dan Wang Xiaofei Bercerai Karena Adanya Perselingkuhan?

Sementara itu, Presiden Joe Biden diberitahu tentang penembakan itu oleh Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan sebelum sambutan di sebuah perguruan tinggi teknik Minnesota.

Gubernur Michigan Gretchen Whitmer menyebut penembakan itu mengerikan.

"Sebagai Michiganders, kami memiliki tanggung jawab untuk melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi satu sama lain dari kekerasan senjata," kata Whitmer.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler