Parlemen Lithuania Berencana Kunjungi Taiwan Usai Izinkan Buka Kedutaan, Tiongkok: Mengirim Pesan yang Salah

25 November 2021, 12:07 WIB
Tiongkok kembali mengecam Lithuania atas tindakannya pada Taiwan, yakni berencana untuk berkunjung ke pulau itu. /Kolase dari Pixabay dan Unsplash.

PR TASIKMALAYA – Anggota parlemen Lithuania akan mengunjungi Taiwan minggu depan, tindakan yang semakin membuat marah Tiongkok.

Kunjungan parlemen Lithuania ke Taiwan itu terjadi di tengah perselisihan yang semakin dalam antara Tiongkok dan negara Eropa tersebut.

Pasalnya sebelum rencana kunjungan parlemen Lithuania, negara itu mengizinkan pembukaan kedutaan de facto Taiwan di negara Eropa tersebut.

Karena izin pembukaan kedutaan Taiwan itu, Tiongkok menurunkan hubungan diplomatik dengan Lithuania.

Baca Juga: Prediksi Athletic Bilbao vs Granada di La Liga 27 November 2021, Usaha Tim Tamu Jauhi Zona Merah

Hal itu dilakukan Tiongkok untuk menunjukkan kemarahan atas pemindahan kedutaan secara de facto.

Tiongkok memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai salah satu provinsinya, tanpa hak atas negara.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan bahwa Matas Maldeikis, pemimpin Kelompok Persahabatan Taiwan parlemen Lithuania, akan mengunjungi Taipei.

Baca Juga: Tuchel soal Akademi Cobham Pabrik Pesepak Bola Terbaik: Ini yang Membuat Tim Ini Spesial

Kunjungan itu dilakukan dalam rangka menghadiri forum legislatif pada 2-3 Desember mendatang, bersama dengan beberapa rekan dan anggota parlemen dari Latvia dan Estonia.

Secara keseluruhan, 10 perwakilan dari tiga negara Baltik akan berpartisipasi.

Ketiga perwakilan negara itu akan bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bersama dengan pejabat senior lainnya.

Baca Juga: Ada Varian Delta, WHO Sebut Kini Vaksin Covid-19 Hanya Efektif 40 Persen

Maldeikis menyebut bahwa enam anggota parlemen Lithuania yang melakukan perjalanan ke pulau itu akan mewakili pemerintah dan partai oposisi.

Mereka termasuk seorang anggota parlemen yang diberi sanksi oleh Tiongkok pada bulan Maret.

"Kami ingin mengirim sinyal ke Taiwan bahwa ia memiliki teman di bagian dunia ini," kata Maldeikis.

Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional, Presiden Jokowi: Mari Bergandeng-tangan

Ia menambahkan bahwa anggota parlemen Baltik juga telah diundang untuk bertemu dengan perdana menteri Taiwan dan ketua parlemen.

Qu Baihua, kuasa usaha di kedutaan Tiongkok di Vilnius, Lithuania, mengatakan perjalanan anggota parlemen itu bukan tindakan yang benar.

"Dengan mengunjungi Taiwan, Anda hanya mengirim pesan yang salah ke Taiwan," katanya kepada wartawan.

"Kami menentang itu, dan berharap mereka menahan diri untuk tidak melakukan itu," ia menambahkan.

Baca Juga: Kepergian Lionel Messi dari Barcelona Diprediksi Bisa Membuat Level Tim di Liga Champions Turun

Terkait kedutaan, kantor Taiwan lainnya di negara Eropa dan Amerika Serikat menggunakan nama kota Taipei, menghindari referensi ke pulau itu sendiri.

Namun, kantor kedutaan yang menggunakan nama Taiwan di Lithuania akhirnya dibuka pekan lalu.

Washington telah menyatakan keprihatinannya atas reaksi Tiongkok dan menawarkan dukungan Vilnius untuk menahan tekanan Tiongkok.

Hanya 15 negara yang memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler