Jutaan Orang di Somalia Dilaporkan Mengalami Krisis Air dan Makanan

20 November 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi kekeringan. Berikut ini laporan terkait kriris air dan makanan yang melanda Somalia, menurut PBB. /Pexels/Ian_Turnell

PR TASIKMALAYA - Telah dikabarkan 2,3 juta orang yang berada di Somalia telah mengalami krisis makanan.

Somalia dalam jumlah 2,3 juta orang yakni sekitar 18 persen dari jumlah populasi, juga mengalami krisis air dan padang rumput yang serius.

Dalam hal ini, Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengatakan bahwa Somalia saat ini telah mengalami krisis makanan, air, dan juga padang rumput yang serius.

Diketahui pemerintah Somalia juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang kondisi Somalia dengan kekeringan semakin memburuk, sebagaimana dilansir PikiranRakyat -Tasikmalaya.com dari Prokelara.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah BPJS Kesehatan Memberikan Hadiah Rp75 Juta?

"Dari Somalia, pemerintah federal dan komunitas kemanusiaan pada hari Jumat," ucap Juru Bicara Sekertaris Jendral PBB Stephane Dujarric.

"Bersama-sama mengatakan bahwa mereka khawatir dengan kekeringan yang memburuk dengan cepat di negara itu," sambungnya.

Antonio Guterres dari PBB juga mengatakan bahwa Somalia dalam risiko penularan penyakit semakin tinggi.

Baca Juga: Kangen Reza Rahadian, Prilly Latuconsina Beri Hadiah Ini untuk Kenang-kenangan: Aku yang Warnain Sendiri

Karenanya Somalia saat ini telah mengalami krisis beberapa air bersih, yang salah satunya yang aman untuk diminum.

"Risiko penyakit yang ditularkan melalui air meningkat kerena kurangnya akses air yang aman dan layak minum," ujarnya.

Akan tetapi Juru Bicara PBB juga mengatakan Somalia telah berada di garis depan tentang perubahan iklim.

Baca Juga: Teuku Ryan dan Istri Baru Terungkap Buat Kontrak Sebelum Menikah, Ria Ricis: Bikin Surat...

Sehingga Somalia telah mengalami kurang lebihnya sekitar 30 bahaya terhadap perubahan iklim sejak tahun 1990.

Tak hanya itu, Somalia dalam bahaya terhadap perubahan iklim juga mengalami 12 bahaya kekeringan dan 19 banjir.

"Somalia berada di garis depan perubahan iklim dan telah mengalami lebih dari 30 bahaya terkait iklim sejak 1990, termasuk 12 kekeringan dan 19 banjir," tutur Juru Bicara PBB.

Baca Juga: Dipuji 'Menteri Paling Berani', Mahfud MD: Bung Jansen Sitindaon, Terimakasih

Sementara itu Somalia juga dikabarkan, hampir 1 juta penduduknya telah meninggalkan rumahnya.

Orang-orang yang meninggalkan rumahnya, yaitu kebanyakan yang tinggal di bagian tengah dan selatan Somalia.

Pasalnya orang-orang tersebut, meninggalkan rumahnya untuk mencari makanan, air, dan rumput untuk kebutuhan ternaknya.

Baca Juga: Mahfud MD Soal 'Densus 88 Serang MUI': Provokasi yang Bersumber dari Khayalan

Dengan begitu kantor berita Xinhua tengah melaporkan bahwa sekitar 70 persen penduduk Somalia saat ini tengah berada di garis kemiskinan.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Prokerala

Tags

Terkini

Terpopuler