Ibu Kota Uganda Perketat Keamanan Pasca Teror Bom Bunuh Diri ISIS

17 November 2021, 19:12 WIB
Polisi Uganda dan ahli ledakan mengamankan lokasi bom bunuh diri di Kampala, Uganda, Selasa 16 November 2021. /REUTERS/Abubaker Lubowa

PR TASIKMALAYA - Status keamanan di Kampala, ibu kota Uganda, telah ditingkatkan pada Rabu (17 November 2021), pasca-teror bom bunuh diri ISIS terjadi sehari sebelumnya.

Polisi bersenjata dan tentara berpatroli menyusul tiga bom bunuh diri yang diklaim oleh ISIS, yang menewaskan tiga orang.

Uganda telah didesak untuk waspada setelah serangan terjadi pada Selasa, yang terbaru dalam serangkaian pemboman yang menargetkan negara Afrika Timur.

Pos pemeriksaan juga telah didirikan di beberapa jalan di Kampala.

Baca Juga: Kiky Saputri Beberkan Sikap Anies Baswedan Usai Diroasting Dirinya, Rigen Rakelna Puji Kedewasaan Gubernur 

Sementara itu, daerah di mana bom bunuh diri terjadi telah ditutup saat tim penyelidik menjelajahi lokasi ledakan.

"Keamanan telah ditingkatkan di dalam dan sekitar Kampala untuk memastikan masyarakat aman dari segala kemungkinan bahaya," kata juru bicara kepolisian Metropolitan Kampala Luke Owoyesigyire kepada AFP, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NST.

"Kami mendorong masyarakat untuk tetap waspada karena ancaman itu nyata dan tinggi."

Serangan hari Selasa terjadi serentak dalam beberapa menit, di mana satu meledakkan diri di dekat pos pemeriksaan polisi.

Baca Juga: Rusia Akui Hancurkan Satelit saat Uji Coba Rudal, Stasiun Luar Angkasa Terancam?

Sementara dua pelaku bom bunuh diri lain menggunakan sepeda motor yang menyamar sebagai pengemudi ojek lokal "boda boda".

Dua pelaku itu meledakkan diri di dekat gedung parlemen.

Insiden bom bunuh diri ISIS tersebut membuat warga sekitar takut dan memilih untuk tidak menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Saya tidak pergi bekerja di pasar hari ini karena serangan kemarin," kata seorang ibu dua anak, Sylvia Nabukeera (31), yang bekerja di pusat komersial Kikuubo di Kampala, kepada AFP.

Baca Juga: Lesti Kejora Raih AMI Awards 2021, Aty Kodong Justru Dapat Dukungan Netizen untuk Terus Berkarya

"Saya untuk sementara menangguhkan pekerjaan untuk merawat anak-anak saya sampai aman untuk pergi bekerja," tambahnya.

Pemboman, yang polisi katakan adalah pekerjaan "teroris domestik" yang terkait dengan Pasukan Demokrat Sekutu (ADF), menyusul dua serangan bulan lalu yang juga dituduhkan Uganda kepada ADF.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam, Presiden Yoweri Museveni mendesak warga untuk waspada terhadap orang-orang yang mencurigakan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: New Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler