Badai dan Banjir Munculkan Banyak Kalajengking di Mesir, 3 Orang Tewas serta Ratusan Terluka

16 November 2021, 17:47 WIB
Ilustrasi kalajengking. Mesir mendapat banyak korban akibat kalajengking mematikan yang melukai ratusan orang serta menewaskan 3 orang. /Pixabay/andrey_barsukov/

PR TASIKMALAYA – Baru-baru ini, kalajengking mematikan telah menewaskan tiga orang dan melukai ratusan lainnya, menyusul badai dan banjir di Mesir.

Kalajengking yang dapat membunuh dalam waktu kurang dari satu jam itu terdorong ke jalan-jalan dan rumah-rumah di Aswan, Mesir, oleh guntur, hujan, badai debu dan bahkan salju.

Saat kalajengking mematikan itu diusir dari tempat persembunyiannya, serangga-serangga tersebut melukai 450 orang.

Baca Juga: Termasuk Minuman Bersoda, 4 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror, pejabat Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan bahwa puluhan orang dirawat di rumah sakit setelah insiden itu.

“Rumah sakit di seluruh provinsi telah meningkatkan kesiapan maksimal,” kata kementerian itu.

Dokter yang memberikan vaksinasi telah diarahkan untuk membantu mengobati mereka yang tersengat.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Perbedaan Gambar yang Muncul dan Temukan Karakter Asli Anda

Rumah sakit dan unit medis di seluruh wilayah menyediakan antivenom, tetapi botol tambahan telah dikirim ke daerah pedesaan di desa pegunungan dan gurun.

Negara Afrika utara adalah rumah bagi salah satu kalajengking paling mematikan di dunia.

Kalajengking ekor gemuk dapat membunuh manusia dewasa dalam waktu kurang dari satu jam.

Baca Juga: Rafathar Dibikin Ngamuk oleh Raffi Ahmad, Nagita Slavina Ikut Kesal: Ini Kan Udah...

Hewan itu melepaskan racun neurotoksik yang bekerja cepat, yang menciptakan eksitasi saraf, yakni penyebab kejang.

Orang yang tersengat ekor gemuk mengalami kesulitan bernapas, otot berkedut, dan gerakan kepala yang tidak terkendali.

Gejala lain termasuk rasa sakit, berkeringat, air liur, dan akhirnya kematian jika tidak diobati.

Baca Juga: Beberkan Perubahan Sikap Teuku Ryan ke Ria Ricis Setelah Menikah, Oki Setiana Dewi: Nggak Nyangka

Spesies tersebut memiliki penjepit bulat dan tulang belakang yang menyengat.

Kalajengking juga bukan satu-satunya yang mengancam kehidupan orang Mesir selama badai.

Angin kencang dan cuaca kacau telah menyebabkan pemadaman jaringan listrik, pohon tumbang dan infrastruktur yang rusak.

Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia vs Afghanistan Malam Ini, Shin Tae Yong Sebut Suasananya Sangat Baik

Masyarakat diimbau untuk tidak bepergian dan tetap berada di dalam rumah.

Beberapa hari yang lalu seorang panglima militer memperingatkan bahwa mereka yang digigit dalam serangan kalajengking tidak dapat menerima perawatan yang mereka butuhkan karena badai.

Mayor Jenderal Hazem Ezzat, Gubernur Aswan, mengatakan bahwa kerusakan infrastruktur telah membuat beberapa warga terisolasi dan tidak bisa mendapatkan perawatan medis yang mereka butuhkan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler