Jelang Olimpiade Musim Dingin, Tiongkok Hanya Izinkan Seperlima Penonton untuk Masuki Venue Utama

14 November 2021, 16:28 WIB
Tiongkok mengumumkan mereka hanya mengizinkan seperlima penonton dari kapasitas untuk hadir di venue Olimpiade Musim Dingin. /REUTERS/TINGSHU WANG/

PR TASIKMALAYA – Media pemerintah Tiongkok buka suara soal penyelenggaran Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.

Menurut pemerintah Tiongkok, pihaknya hanya akan memperbolehkan seperlima penonton dari kapasitas yang tersedia untuk hadir di venue utama Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, aturan penonton dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing itu diberlakukan pemerintah Tiongkok untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19 di negara tersebut.

Baca Juga: Idolakan Ria Ricis dan Teuku Ryan karena Tak Banyak Drama, Aty Kodong: Pasangan Tersultan

Dengan kurang dari 100 hari menuju Olimpiade Musim Dingin Beijing, Tiongkok bersiap menghadapi tantangan besar untuk strategi nol-Covid mereka.

Pasalnya, ribuan atlet dan pejabat internasional akan satang ke ibukotanya setelah negara itu berbulan-bulan melakukan kontrol perbatasan yang ketat.

Pusat Akuatik Nasional, tempat utama curling, akan mengizinkan tidak lebih dari 1.000 orang, atau 20 persen dari kapasitasnya, untuk menghadiri acara Olimpiade Musim Dingin 2022.

Baca Juga: Bertemu Nissa Sabyan dan Ayus di Resepsi Pernikahan Ria Ricis-Teuku Ryan, Ririe Fairus Pura-pura Tak Tahu

Hal itu diutarakan oleh manajer Yang Qiyong kepada media pemerintah Tiongkok, Global Times, pada Sabtu, 13 November 2021.

Tempat tersebut dibangun untuk menyelenggarakan olahraga air selama Olimpiade Musim Panas 2008 dan dijuluki Water Cube atau kubus air karena desainnya yang mirip kotak.

Tempat itu mendapat julukan baru, yakni Ice Cube, setelah dipasang kembali untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Baca Juga: Mantan Putri Mako Komuro dan Suaminya Hengkang dari Jepang untuk Memulai Hidup Baru

Semua staf di tempat tersebut telah menerima suntikan booster Covid-19, dan personel cadangan akan dikerahkan untuk mengambil alih jika ada yang memiliki masalah terkait epidemi.

Sejauh ini Tiongkok telah berhasil membatasi infeksi domestik ke kelompok kecil melalui penguncian agresif dan pengujian massal.

Meskipun demikian, lonjakan nasional dalam sebulan terakhir telah membuat pihak berwenang waspada lagi.

Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Jahe, Ternyata Dapat Sebabkan Iritasi

Digelar hanya enam bulan setelah Olimpiade Musim Panas Tokyo yang tertunda pandemi, Olimpiade Musim Dingin akan diadakan dari 4 hingga 20 Februari dalam acara tertutup.

Tidak ada penonton dari luar Tiongkok yang diizinkan untuk hadir.

Selain itu, diperkirakan 2.900 atlet harus divaksinasi penuh atau menghadapi karantina 21 hari pada saat kedatangan. Mereka juga akan diuji setiap hari.

Baca Juga: Simak Tata Cara Pembuatan Akta Kelahiran bagi Orang Dewasa, Salah Satunya Fotokopi Buku Nikah

Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing mengatakan virus Corona adalah tantangan terbesar menjelang acara.

Acara ini juga menghadapi seruan boikot dari juru kampanye internasional atas masalah hak asasi manusia di wilayah Xinjiang, Tiongkok, serta di Hong Kong dan Tibet.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler