PR TASIKMALAYA - Ratu Elizabeth akhirnya kembali tampil di depan umum untuk pertama kalinya setelah dirinya jatuh sakit dan hendak dirawat di rumah sakit.
Ratu Elizabeth sebelumnya sempat menginap semalam di rumah sakit pada bulan Oktober silam, dan disarankan untuk beristirahat dari kesibukannya mengikuti saran medis.
Sebagai sosok pemimpin Inggris, Ratu Elizabeth memang dikenal sebagai sosok yang kuat, karena telah memimpin Inggris selama hampir 70 tahun.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Dinyatakan Sembuh, Siap Tinggalkan Rumah Sakit dan Hadiri Acara Ini
Ratu Inggris berumur 95 tahun tersebut akhirnya kembali ke hadapan publik, setelah hampir genap satu bulan tidak terdengar kabar.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters pada 14 November 2021, Ratu Elizabeth dikatakan akan menghadiri acara kebaktian di Cenotaph, London.
Hal itu merupakan pertemuan pertamanya setelah beristirahat penuh dari sakitnya sebulan yang lalu.
Raja tertua dan terlama di dunia itu pergi ke rumah sakit untuk "penyelidikan awal" terhadap penyakit yang ia derita.
Sejak itu Ratu Elizabeth melewatkan beberapa acara penting seperti COP26, dan beberapa festival peringatan perang dunia pertama.
Istana mengatakan bahwa wanita berumur 95 tahun itu bertekad untuk datang secara langsung dalam acara yang digelar di Cenotaph.
Baca Juga: Prediksi Swiss vs Bulgaria di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Laga Tanpa Granit Xhaka
Dirinya ingin anggota keluarga kerajaan bergabung dengan para anggota pemerintah, militer, dan veteran dalam memperingati yang telah pergi.
Acara tersebut memang digelar untuk mengenang akhir dari perang dunia pertama.
Pemandangan ratu di acara tahunan tersebut adalah salah satu gambaran yang menentukan dari pemerintahannya selama 69 tahun dengan kepala tertunduk mengenakan pakaian hitam dan menampilkan bunga berwarna merah.
Baca Juga: Iseng Oplos Disinfektan dan Minuman, 7 Orang di Kamboja Tewas
Ratu Elizabeth akan menyaksikan kebaktian dari kantor luar negeri di pusat kota london, sedangkan putranya sang pewaris takhta Pangeran Charles akan meletakkan karangan bunga atas namanya.
Ratu Elizabeth merupakan ratu dari 15 kerajaan lain termasuk Australia, Kanada, dan Selandia baru, yang akan muncul di acara tersebut untuk pertama kalinya semenjak sang suami Pangeran Philip meninggal pada awal tahun.***