Kasus Covid-19 Terus Melonjak hingga Capai Rekor Tertinggi, Belanda Kembali Terapkan Lockdown

14 November 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi. Kasus Covid-19 capai rekor tertinggi, Belanda terpaksa kembali menerapkan lockdown selama tiga pekan. /Pixabay/doctor-a

PR TASIKMALAYA – Belanda akhirnya kembali berlakukan lockdown setelah kasus Covid-19 di negara itu terus melonjak hingga capai rekor tertinggi.

Pemberlakuan lockdown yang dilakukan oleh Belanda ini akan menjadi yang pertama kali terjadi di Eropa Barat setelah musim panas berlangsung.

Seruan lockdown akibat kasus Covid-19 yang semakin meningkat ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri sementara Belanda Mark Rutte, pada Jumat waktu setempat.

Baca Juga: Gaun Resepsi Ria Ricis Menyala Bak Dipasangi Lampu, Fadil Jaidi: Hati-hati Kesetrum!

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Guardian, penerapan lockdown di Belanda itu akan berlangsung selama tiga pekan.

Akibat penerapan lockdown itu, beberapa tempat seperti bar, restoran, dan toko-toko, akan ditutup mulai pukul delapan malam.

Sementara toko retail serta penyedia layanan jasa seperti barbershop, tutup pukul enam sore.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Cara Anda Selingkuh? Lihat Jawabannya dari Gambar yang Dilihat Pertama

Selain itu, maksimal jumlah orang yang bertamu juga akan dibatasi sebanyak 4 orang saja.

Semua acara olahraga baik yang amatir maupun profesional akan digelar secara tertutup.

Work From Home juga akan diterapkan di Belanda, kecuali benar-benar pekerjaan yang sangat darurat maka bisa dilakukan di kantor.

Baca Juga: Ashanty dan Anang Hermansyah Marah-marah ke Kontraktor, Hasil Renovasi Rumah Baru Tak Sesuai

Hal ini dilakukan menurut Rutte, sebagai langkah untuk menurunkan jumlah kasus Covid-19 yang semakin meningkat salah satunya dengan mengurangi kontak fisik.

“Kita harus mengurangi jumlah kontak langsung dan infeksi secepat mungkin,” ujar Rutte.

Ia juga menjelaskan bahwa hal itu menurutnya merupakan hal yang tidak dapat dihindari saat ini.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa Ketakutan Alam Bawah Sadar Anda? Cari Tahu Jawabannya dari Gambar Ini

Akibat meningkatnya kasus Covid-19 itu, beberapa tindakan medis seperti operasi lutut, pinggul, dan operasi jantung juga terpaksa harus ditunda.

Dalam kesempatan yang sama, Rutte pun kembali menyampaikan bahwa dirinya dengan sangat terpaksa harus melakukan pembatasan ini, lantaran menurutnya saat ini virus sudah tersebar dimana-mana dan harus segera dilawan.

“Malam ini kami membawa pesan yang sangat tidak menyenangkan, dengan tindakan yang sangat tidak menyenangkan dan luas jangkauannya," tutur Rutte.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Dukung Puan Maharani: Makin Kuat karena Akarnya Kader PDIP

“Virus ada di mana-mana dan perlu dilawan di mana-mana.” tambahnya mengatakan.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Belanda yakni Hugo de Jonge mengatakan bahwa minggu depan pihaknya akan membahas aturan pelayanan hotel, apakah hanya akan menerima pelanggan yang sudah divaksin atau pelanggan yang telah dinyatakan negatif Covid-19.

Sebagai informasi, Belanda juga telah melakukan berbagai cara untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 sejak September lalu.

Baca Juga: Terkuak Keinginan Ria Ricis pada Denny Cagur Sebelum Menikah: Ricis Pernah Bilang...

Bahkan, pemerintah setempat juga telah menerbitkan aturan wajib memakai masker saat memasuki toko maupun berada di tempat umum lainnya yang berlangsung pekan lalu.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler