SpaceX Kembali Sukses Kirim 4 Astronot ke Luar Angkasa, Apa Tujuannya?

12 November 2021, 14:51 WIB
Ilustrasi. SpaceX dan NASA sukses kirim empat astronot ke luar angkasa. /REUTERS/Thom Baur

PR TASIKMALAYA - Kapsul SpaceX yang membawa empat astronot berhasil berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Kamis, 11 November 2021.

Misi yang dikenal sebagai Crew-3 ini adalah bagian dari kemitraan bernilai miliaran dolar NASA dengan SpaceX milik Elon Musk.

Kru dalam misi ini di antaranya Raja Chari, Kayla Barron dan Tom Marshburn dari Amerika Serikat, serta Matthias Maurer dari Jerman.

Baca Juga: Profil Ria Ricis, Adik Oki Setiana Dewi yang Menikah dengan Teuku Ryan

Para astronot melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan kapsul Crew Dragon yang dipasang pada roket Falcon 9 dari Kennedy Space Center di Florida. Peluncuran dilakukan pada Rabu malam.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NST, misi penerbangan ini awalnya ditunda, yang seharusnya meluncur pada 31 Oktober.

Penundaan diakibatkan karena cuaca, dan "masalah medis kecil" yang mempengaruhi salah satu kru.

Baca Juga: Tak Hanya Berkhasit untuk Kesehatan, Daun Kelor Juga Memiliki Manfaat yang Baik bagi Kesehatan

NASA tidak memberitahu siapa itu, tetapi menegaskan masalah medis itu tidak terkait dengan Covid-19.

Chari, seorang kolonel Angkatan Udara AS, memimpin misi dan melakukan perjalanan pertamanya ke luar angkasa, bersama dengan Barron dan Maurer.

Marshburn, seorang dokter medis, sebelumnya pernah terbang dengan pesawat ulang-alik pada 2009 dan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia dalam misi 2012-13.

Baca Juga: Sang Anak Lahir dengan Kejadian Langka, Tiara Pangestika: Mecca, Si Penuh Kejutan

Barron sebelumnya menjabat sebagai perwira perang kapal selam untuk Angkatan Laut, sementara Maurer, seorang insinyur ilmu material, adalah orang Jerman ke-12 yang pergi ke luar angkasa.

Misi ini akan menghabiskan waktu enam bulan di pos orbit.

Tujuannya sebagai penelitian untuk membantu menginformasikan eksplorasi ruang angkasa bagi masa depan dan memberi manfaat bagi kehidupan di Bumi.

Baca Juga: Dibekuk Sebelum Kabur ke Turki, WNA asal Tiongkok 'Otak' Kasus Pinjol Ilegal ini Terancam 20 Tahun Penjara!

Sorotan ilmiah dari misi tersebut termasuk percobaan untuk menumbuhkan tanaman di luar angkasa tanpa tanah atau media pertumbuhan lainnya.

Selain itu untuk membangun serat optik dalam gayaberat mikro, yang menurut penelitian sebelumnya akan lebih unggul kualitasnya daripada yang dibuat di Bumi.

Para astronot Crew-3 juga akan melakukan perjalanan ruang angkasa untuk menyelesaikan peningkatan panel surya stasiun dan akan hadir untuk dua misi pariwisata, termasuk pengunjung Jepang yang naik pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia pada akhir tahun dan kru Space-X Axiom, ditetapkan untuk diluncurkan pada Februari 2022.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: New Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler