Demi Deportasi Suku Uighur, Tiongkok Dituduh Gelar Misi Rahasia Berskala Internasional!

12 November 2021, 07:25 WIB
Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) sebut Tiongkok sengaja menggelar misi rahasia berskala internasional demi mendeportasi Suku Uighur. /Pixabay/SW1994

PR TASIKMALAYA – Pemerintah Tiongkok baru-baru ini dituduh telah sengaja mengirimkan agen rahasia untuk menjalankan operasi internasional yang bertujuan mendeportasi Suku Uighur agar kembali pulang ke Negeri Tirai Bambu.

Operasi internasional ini kabarnya dilakukan pemerintah Tiongkok lewat visa yang bermasalah.

Supaya tidak dideportasi kembali ke Tiongkok, beberapa anggota Suku Uighur yang bermukim di luar negeri pun terpaksa mengabdikan diri menjadi mata-mata.

Baca Juga: Sisa 1 Kode Redeem ML Mobile Legends 12 November 2021, Raih Hadiah Hero Fragments dan Magic Dust dari Moonton

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Guardian, tuduhan operasi internasional yang melibatkan agen rahasia Tiongkok ini datang dari pihak Pengadilan Kejahatan Internasional atau International Criminal Court (ICC).

Tuduhan dibuat ICC setelah berhasil mengumpulkan bukti dari pewarkilan komunitas Uighur yang tak henti-hentinya meminta pertolongan agar dunia mau menyelidiki Tiongkok.

Terutama untuk kejahatan kemanusiaan dan genosida.

Baca Juga: Intip Shio Besok 12 November 2021: Babi, Kerbau, dan Kambing, Ada yang Harus Berkata Jujur

Juga menggunakan paksaan demi mendeportasi orang-orang Uighur yang tinggal di luar negeri agar mau kembali ke Tiongkok.

Sebelumnya, ICC sempat menolak permohonan komunitas Uighur internasional, dengan alasan bahwa Tiongkok tidak masuk negara di bawah peradilan ICC.

Meski menolak, ICC membiarkan kasus penyeledikan terhadap Tiongkok dibuka agar lebih banyak bukti bisa diterima.

Baca Juga: Terbaru 20 Kode Redeem PUBG Mobile, 12 November 2021, Raih Hadiah UMP 45 Gun Skin dari Tencent Games

Pada Kamis, 11 November 2021, ICC menerima bukti baru dari pemerintahan buatan sendiri yang dikenal sebagai pemerintah Turkistan Timur dan saat ini sedang menjalani pengasingan.

Juga mendapatkan laporan baru dari organisasi pejuang hak Suku Uighur yaitu East Turkistan National Awakening Movement.

Bukti dan laporan baru ini terbukti bisa digunakan ICC untuk menyelidiki Tiongkok.

Baca Juga: Ramalan Shio Besok, Jumat 12 November 2021: Monyet, Ayam, dan Anjing

Sebab di dalamnya terdapat pengakuan dari beberapa orang Uighur yang dipaksa untuk menjadi mata-mata pemerintah Tiongkok agar Suku Uighur bisa dideportasi dari Tajikistan.

Saat ini, sejumlah saksi juga sudah diamankan untuk selanjutnya diwawancari ICC perihal apakah betul agen rahasia Tiongkok bekerja di Tajikistan demi mendeportasi sejumlah orang Uighur dari sana.

Kepala tim pengacara yang mewakili komunitas Uighur internasional yang melapor yaitu pengacara Rodney Dixon QC menuduh agen rahasia Tiongkok telah sengaja membuat permasalahan hukum.

Seperti masalah visa dan dokumen resmi lainnya, dengan tujuan supaya bisa menangkap orang-orang Uighur yang tinggal di luar negeri.

Baca Juga: Pangeran Harry Tampil Tanpa Seragam Militer dan Ditanya Kabar Nenek, Begini Reaksinya

Untuk selanjutnya memulangkan mereka ke Tiongkok dalam kelompok-kelompok kecil supaya pemerintah setempat tidak menyadarinya.

Kabarnya, operasi internasional ini sudah digelar pemerintah Tiongkok sejak tahun 2016 di Kyrgyzstan.

Di mana permasalahan visa membuat sejumlah orang Uighur di Kyrgyzstan dihubungi keluarga mereka yang masih berada di Tiongkok, keluarga mereka memohon agar mereka cepat-cepat pulang ke Tiongkok.

Baca Juga: Intip Shio Besok 12 November 2021: Macan, Kelinci, dan Kuda Memiliki Peluang Sukses

Kemudian pihak kepolisian lokal yang sudah bekerja sama dengan kedutaan besar Tiongkok akan membawa orang-orang Uighur tersebut ke perbatasan.

Kemudian menyerahkan mereka ke agen rahasia untuk selanjutnya dipulangkan ke Tiongkok.

Menurut pengacara Rodney Dixon QC, masalah ini bukan sekedar omong kosong belaka dan kebenarannya bisa dilacak ICC di Tiongkok.

Baca Juga: Sinopsis dan Deretan Fakta Menarik Film Paranoia yang Tayang di Bioskop

Berdasarkan laporan laman The Guardian, operasi internasional ini menyebabkan makin menurunnya populasi Suku Uighur di Tajikistan dan Kyrgyzstan, dengan menyusutnya 85 persen orang Uighur di Tajikistan dan sebanyak 87 persen di Kyrgyzstan.

Sebelum bukti baru dikumpulkan dan dilaporkan, pihak ICC menolak meninjau masalah deportasi Suku Uighur dari Tajikistan lantaran terbukti bahwa mereka yang dideportasi masih berstatus warga Tiongkok.

Tuduhan operasi internasional bertujuan untuk mendeportasi Suku Uighur ini lagi-lagi dibantah pemerintah pusat Tiongkok di Beijing.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler