PR TASIKMALAYA – Dua anak kembar berusia empat tahun di Australia secara tragis meninggal setelah lilin membakar kamar tempat mereka menginap.
Kejadian kebakaran akibat lilin yang menewaskan dua gadis kembar itu terjadi di sebelah barat Byron Bay, Australia, saat mengunjungi ayah mereka.
Saat dua anak kembar itu tidur, api yang berasal dari lilin dengan cepat melalap ruangan dan keduanya menghirup asap, meskipun ada panggilan darurat untuk bantuan.
"Cepat, anak-anak itu tidak bisa bernapas,” kata seorang wanita yang menelpon paramedis untuk menyelamatkan para korban, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Star.
Meskipun layanan darurat bergegas ke tempat kejadian sekitar pukul 3 pagi dan merawat keduanya di lokasi, mereka tidak dapat diselamatkan.
Ayah kedua anak kembar itu dikatakan hancur oleh insiden traumatis itu.
Baca Juga: Atta Halilintar Ungkap Konten Paris Fernandes Salam dari Binjai Menghilang: 40 Juta Views?
"Saya diberitahu bahwa ayahnya dalam keadaan buruk. Dia menyalahkan dirinya sendiri. Dia benar-benar terguncang,” ungkap seorang tetangga.
"Saya mendengar mobil pemadam kebakaran berbunyi sekitar jam 3 pagi dan tahu ada yang tidak beres, di sekitar sini sepi, kami tidak mendapatkan sirene yang berbunyi," tambahnya.
Polisi tengah menyelidiki terkait lilin di atas piano yang mungkin tetap menyala pada malam hari.
Mereka mengatakan dua anak kembar itu tertidur cukup dekat dengan lilin.
“Orang-orang di tempat kejadian jelas masuk untuk memeriksa dan melihat apa yang mereka lihat dan polisi dipanggil,” ujar Komandan Distrik Polisi Tweed-Byron, Inspektur Dave Roptell.
“Sangat menyedihkan melihat ada orang yang meninggal dalam keadaan seperti ini. Dua anak itu berusia empat tahun, itu keadaan yang tragis,” tambahnya.
Baca Juga: Kemenkes RI Akui Telah Penuhi Ketersediaan Obat dan Oksigen Selama Pandemi Covid-19!
Meskipun para pejabat belum mengkonfirmasi penyebab resmi kebakaran itu, penyelidik utama akan tetap berada di tempat kejadian sampai penyelidikan selesai.
Penduduk yang putus asa telah berkumpul untuk meletakkan bunga dalam mengenang dua anak kembar tersebuy dan tetangga telah meletakkan bunga di sekitar daerah itu.***