Wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey Diduga Sudah Direncanakan Sejak Lama

6 November 2021, 14:20 WIB
Wawancara ‘bombshell’ Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey yang diduga sebenarnya sudah direncanakan. /Instagram/@crownofelis

PR TASIKMALAYA – Ahli biografi Andrew Morton baru-baru ini membeberkan fakta mengejutkan di balik wawancara yang dilakukan Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey awal tahun ini.

Diakui Andrew Morton, Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Oprah Winfrey telah sejak lama merencanakan wawancara yang bertujuan menyorot sisi kelam kehidupan Kerajaan Inggris tersebut.

Pangeran Harry dan Meghan Markle diduga telah menyiapkan wawancara eksklusif dengan Oprah Winfrey sejak keduanya pertama kali menikah pada tahun 2018 silam.

Baca Juga: Sopir Vanessa Angel Telah Lakukan Tes Urine, Ini Hasil yang Diungkapkan Kepolisian

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, dugaan ini dibeberkan Andrew Morton sewaktu membahas buku biografi terbarunya yang berjudul Meghan and the Unmasking of the Monarchy.

Dalam acara CTV ‘Your Morning’, Andrew Morton mengakui dirinya sangat terkejut saat mengetahui Pangeran Harry sudah bernegosiasi dengan Oprah Winfrey selang enam bulan semenjak dirinya menikahi Meghan Markle.

“Mereka merencanakan wawancara dahsyat dengan Oprah beberapa tahun sebelum wawancara itu disiarkan,” jelas Andrew Morton dalam acara Your Morning pada Kamis, 4 November 2021.

Baca Juga: Cuti Natal dan Tahun Baru Ditiadakan Demi Cegah Lonjakkan Covid-19

Hasil wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey disiarkan ITV bulan Maret tahun ini.

Di dalam wawancara tersebut, terungkap bahwa Meghan Markle mengalami tekanan mental yang luar biasa selama menjadi bagian dari Kerajaan Inggris.

Bahkan Meghan Markle sampai berpikir untuk bunuh diri.

Baca Juga: Warga Tasik Dilarang Buang Sampah ke Sungai, Dianjurkan Terapkan Prinsip 3R untuk Cegah Banjir

Padahal sang Duchess of Sussex kala itu sedang mengandung buah hati pertamanya dengan sang suami yaitu Archie.

Pasangan bangsawan Sussex juga mengakui mereka harus menghadapi tindakan rasis dari beberapa anggota keluarga Kerajaan Inggris yang identitasnya sengaja tidak disebutkan.

Dari wawancara itu, pernyataan Meghan Markle soal ada anggota Kerajaan Inggris yang menanyai seberapa gelapnya warna kulit Archie setelah lahir sempat mencuri perhatian warga dunia.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Pahlawan 2021 dengan Desain Terbaru, Segera Download di Sini!

Wawancara ini diduga sebagai upaya Pangeran Harry untuk melindungi istrinya.

Andrew Morton dalam buku terbarunya menyebutkan bahwa sang Adipati Sussex merasa sangat ingin melindungi istrinya sebagai bentuk penebusan.

Untuk menebus kesalahan yang dilakukannya terhadap mendiang ibunya, Putri Diana.

Baca Juga: Ayah Vanessa Angel Sebut Sikap sang Anak Semakin Baik Usai Menikah dengan Bibi: Tidak Seperti Dulu

“Harry berusaha melindungi Meghan karena dia tidak pernah bisa melindungi Diana. Saya rasa, hal itu sangat membekas di sisi psikologisnya,” jelas Andrew Morton.

Lebih jauh, Andrew Morton membeberkan tragedi paralel yang dialami Meghan Markle juga mendiang Putri Diana.

“Diana juga sempat ingin bunuh diri selama hari-hari pertamanya di Kerajaan Inggris. Namun dia berhasil melaluinya. Saya rasa Meghan dan Harry tidak siap dengan pengalaman ini,” ucap Andrew Morton.

Baca Juga: Bawakan Lagu Indonesia Pusaka di Dubai Expo 2020, Lyodra: Suatu Kebanggaan

Tidak ingin sang istri berakhir tragis seperti ibunya, Pangeran Harry pun berakhir dihadapkan pada dua pilihan yaitu keluarganya atau Meghan.

Pangeran Harry berakhir lebih memilih Meghan Markle dan keduanya memutuskan untuk meninggalkan Kerajaan Inggris per awal tahun lalu alias tepat setahun sebelum mereka melakukan wawancara ekslusif dengan Oprah Winfrey.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler