Nuklir Tiongkok Diperkirakan Capai Ribuan pada 2030, Amerika Serikat Dibuat Was-was

5 November 2021, 06:49 WIB
Ilustrasi. Tiongkok tiongkatkan kekuatan dan jumlah nuklirnya diperkirakan akan capai ribuan di tahun 2030. /Pixabay/Gaston Laborde

PR TASIKMALAYA - Tiongkok bergerak cepat meningkatkan kekuatan nuklirnya yang diperkirakan berjumlah ribuan pada 2030.

Menurut laporan Pentagon, Tiongkok telah merancang kekuatan militer dan nuklirnya yang hampir melampaui Amerika Serikat.

Laporan itu menyatakan, jumlah hulu ledak nuklir Tiongkok meningkat hingga 700 dalam kurun waktu hanya enam tahun.

Baca Juga: Kylie Jenner dan Travis Scott Dikabarkan Akan Menikah, Begini Alasannya

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari AP News, kemungkinan diperkirakan jumlahnya meningkat menjadi seribu pada tahun 2030.

Sebagai perbandingan, Amerika Serikat memiliki senjata nuklir berjumlah 3.750 dan tidak berencana untuk meningkatkan jumlahnya.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berencana melakukan kajian secara komprehensif terhadap kebijakan nuklirnya.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Memilih Berdandan Seperti Lisa dalam Menyambut Halloween, Berikut Fakta di Baliknya

Adapun rilis laporan dari Pentagon tersebut tidak mengarahkan konflik Amerika Serikat terhadap Tiongkok, namun hanya sebuah narasi negeri Paman Sam tentang Tentara Pembebasan Rakyat.

Hal itu didasarkan sebagaimana Tiongkok menyebut kekuatan militernya yang terkesan ingin mengungguli Amerika Serikat di semua lini.

Diketahui bahwa Tiongkok saat ini tengah bersaing dengan Amerika Serikat, mulai dari lini udara, darat, laut, ruang angkasa, hingga internet.

Baca Juga: Putri Diana Sakit Hati Saat Hari-hari Terakhirnya Malah Direcoki Parlemen, Mendorongnya ke Kematiannya

Tentu saja, upaya Tiongkok yang ingin menyaingi mereka membuat para pejabat Amerika Serikat was-was dan semakin waspada.

Selain itu, dalam laporan Pentagon tersebut menyatakan jika Tiongkok semakin berkembang dan memperkuat kemampuan berperang untuk melawan musuh yang lebih kuat.

Salah satu contoh kasus adalah saat Tiongkok memaksa Taiwan untuk masuk dan bergabung dalam wilayahnya.

Baca Juga: Simak! Ini Dia Prediksi Pertandingan Empoli vs Genoa di Serie A pada 6 November 2021

Di abad ini, Tiongkok semakin memodernisasi kekuatan militernya, terlebih kekuatan nuklirnya yang semakin menonjol.

Kemungkinan besar, Tiongkok secara tegas telah menetapkan istilah triad nuklir di negaranya.

Triad nuklir diartikan sebagai kombinasi rudal laut, darat, dan udara yang telah dijalankan oleh Amerika Serikat dan Rusia selama beberapa dekade lalu.

Baca Juga: Dituding Terima Bayaran dari Lesti Kejora untuk Lawan Haters, Lita Gading Beri Pengakuan Ini

Tak hanya memiliki kekuatan nuklir berbasis darat dan laut, Tiongkok pun menambahkan daya gempur dengan adanya rudal balistik yang diluncurkan dari udara.

Laporan lain dari Pentagon memaparkan jika Tiongkok sedang berusaha keras membangun jaringan pangkalan luar negeri dan pusat logistik.

Tujuannya adalah untuk mengganggu operasi militer milik Amerika Serikat.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping telah mengatakan bahwa negaranya berencana menjadi pusat kekuatan militer global pada tahun 2049.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler