Alami Diskriminasi Rasial Serta Pelecehan, Mantan Karyawan Gugat CEO Facebook Mark Zuckerberg dan Istri

27 Oktober 2021, 10:35 WIB
Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan digugat oleh dua mantan karyawan karena membiarkan bawahannya melakukan diskriminasi dan pelecehan. /Instagram.com//@zuck

PR TASIKMALAYA - Alami diskriminasi rasial di tempat kerjanya, mantan karyawan gugat CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istri.

Menurut keterangan mantan karyawan itu, ia mengalami diskriminasi secara berulang kali.

Adapun isi gugatan ditujukan pada Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan adalah diskriminasi rasis dan seksis serta pemberian label ghetto oleh atasannya.

Baca Juga: Sisi Kelam Lucinta Luna saat di Sekolah Terkuak, Dibully hingga Alami Pelecehan Seksual: Gua Ditelanjangin...

Mantan karyawan bernama Mia King tersebut mengklaim dalam gugatannya telah alami pelecehan sejak 2018.

Pelecehan yang dialaminya terjadi di perusahaan Limitless, yaitu perusahaan teknologi yang disewa untuk sistem keamanan.

Manajer perusahaan tersebut, Liam Booth, mengatakan pada Mia King bahwa dirinya tak memenuhi syarat bekerja di perusahaan karena berkulit hitam.

Baca Juga: Aktivis Vietnam: Facebook Adalah Alat Propaganda Bagi Pemerintah Vietnam

Tak hanya itu, sang manajer dalam beberapa kesempatan juga menyebut gaya rambut King tidak profesional ditambah pelabelan dirinya yang disebut ghetto.

Istilah ghetto merujuk pada pemukiman kaum minoritas, di wilayah Amerika Serikat, ghetto merupakan pemukiman yang ditempati penduduk kulit hitam.

Dalam gugatan itu, Liam Booth juga membuat sebuah pernyataan homofobik dan terkesan rasis sehingga lingkungan kerjanya menjadi toxic.

Baca Juga: Takut Dosa, Muhammad Fattah akan Berhenti Jadi Lucinta Luna? Begini Pengakuannya

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post, Mia King berulang kali mengeluh tentang diskriminasi yang ia alami itu.

Sayangnya, King akhirnya diberhentikan dari Limitless pada Februari 2019.

Kejadian pelecehan tidak hanya dialami oleh King, mantan karyawan keamanan bernama John Doe juga mengalami diskriminasi.

John Doe merupakan seorang gay yang juga mengajukan gugatan serupa terhadap Mark Zuckerberg dan istri.

Baca Juga: Mantan Pacar Kim Seon Ho Berdusta, Dispatch Tunjukkan Sisi Buruk Choi Young Ah 

Klaim yang diajukan oleh Doe adalah mengalami pelecehan saat Booth meraba-raba dirinya.

Pelecehan itu terjadi di sebuah restoran, pelecehan lain dilakukan oleh Booth ketika Mark Zuckerberg sedang melakukan kunjungan properti di Montana.

Gugatan yang ditujukan oleh kedua mantan karyawan pada Mark Zuckerberg dan istri karena kapasitas mereka berdua merupakan majikan dari Booth yang acuh terhadap diskriminasi itu.

Baca Juga: Alami Bully dan Pelecehan Seksual Saat di STM, Begini Kisah Pilu Lucinta Luna sebagai Muhammad Fattah

Setelah gugatan itu dilayangkan, Booth akhirnya ditetapkan sebagai terdakwa atas diskriminasi yang ia lakukan.

Menanggapi kasus tersebut, juru bicara kantor keluarga Zuckerberg dan Chan menyatakan akan menyelidiki tuduhan itu.

Tetapi dalam hal ini, pihaknya merasa bahwa kedua tuduhan yang dilayangkan tidak berdasar.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler