FDA: Vaksin Pfizer Aman dan Efektif Digunakan Bagi Anak Umur 5 Sampai 11 Tahun

PR TASIKMALAYA - FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat menyatakan jika vaksin Pfizer aman bagi anak berusia 5 hingga 11 tahun.

FDA sebagai regulator obat dan makanan di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa vaksin Pfizer sangat efektif mencegah simtomatik pada anak.

Menurut analisis ilmuwan FDA, vaksin memberikan manfaat dalam mengurangi resiko kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Bukti Pengorbanan Jonatan Christie di Thomas Cup 2021, Kini Retired hingga Alami Kondisi yang Ancam Kesehatan

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Global News, bila FDA mengizinkan, pusat pengendalian dan pencegahan penyakit membuat rekomendasi tambahan.

Diperkirakan bahwa anak-anak dapat menerima vaksinasi pada awal bulan depan.

Sesuai prosedur, suntikan vaksin Pfizer direkomendasikan bagi anak yang berusia 12 tahun ke atas.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Vicky Prasetyo Meninggal Dunia?

Tetapi, para dokter dan orang tua berharap vaksinasi secepatnya diberikan bagi anak-anak yang berumur dibawah 12 tahun agar segera mendapat perlindungan dari vaksin.

Dalam hal ini, FDA menegaskan tentang temuan Pfizer yang menunjukkan bahwa suntikan vaksin dosis pertama hampir 91 persen efektif dalam mencegah simtomatik.

Adapun persentase angka itu sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan 16 kasus Covid-19 pada anak-anak.

Baca Juga: Putri Paul Walker Menikah, Vin Diesel Gantikan Posisi Ayah Meadow di Altar

Menurut laporan, tidak ada penyakit serius yang terindikasikan pada anak-anak.

Hasil dari penelitian itu dikumpulkan dari bulan Agustus sampai September 2021 di Amerika Serikat ketika varian delta menjadi strain Covid-19 yang paling dominan.

Selain itu, tinjauan dari FDA tidak menemukan adanya efek samping yang serius, sebagian besar hanya merasa sakit pada lengan, demam dan nyeri.

Baca Juga: Permintaan Unik Pasien Kanker di Singapura, Salah Satunya Minta Tamu Bawa Bubble Tea Saat Proses Pemakamannya

Namun perlu digaris bawahi, penelitian oleh FDA ini masih belum cukup akurat untuk mendeteksi efek samping langka pada anak-anak.

Salah satunya termasuk miokarditis, yaitu semacam peradangan yang timbul pada jantung dan terkadang terjadi setelah pemberian dosis vaksin kedua.

Administrasi Biden organisasi dibawah Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah membeli vaksin khusus berwarna oranye untuk membedakan vaksin dewasa dan anak-anak usia 5 hingga 11 tahun.

Baca Juga: Begini Cara Tidur Lebih Cepat dalam 4 Menit dengan Metode ‘Brain Tapping’!

Apabila vaksin bagi anak telah resmi disahkan, jutaan dosis vaksin akan segera dikirim ke seluruh penjuru negeri disertai jarum suntik khusus anak-anak.***