Studi Sebut Vaksin Pfizer/BioNTech Sangat Protektif pada Rentang Usia 12-18 Tahun

20 Oktober 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi. Studi menyebutkan bahwa vaksin Pfizer/BioNTech ampuh cegah rawat inap pada usia remaja. /PIXABAY/torstensimon

PR TASIKMALAYA - Vaksin virus corona atau Covid-19 Pfizer Inc/BioNTech SE 93 persen efektif dalam mencegah kasus rawat inap di antara orang-orang berusia 12 hingga 18 tahun, menurut studi.

Penelitian dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS antara Juni hingga September 2021.

Pada bulan itu, kasus virus corona varian Delta menjadi yang paling mendominasi.

Baca Juga: Lagu 'Friends' yang Dinyanyikan Jimin dan V BTS Akan Jadi OST Film Eternals

CDC mengambil data dari 19 rumah sakit anak, di mana ada 179 pasien anak yang dirawat akibat Covid-19.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, di antara 179 pasien, 97 persen adalah mereka yang tidak divaksin.

Hal itu dianggap menunjukkan jaminan kemanjuran vaksin Covid-19 Pfizer Inc/BioNTech.

Baca Juga: Tak Ingin Terlihat Cemburu, Ria Ricis Lakukan Hal ini pada Wanita yang memandang Teuku Ryan: Aku Enggak ...

Selain itu, dari sekitar 16 persen pasien Covid-19 - yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi cukup parah hingga membutuhkan alat penyokong hidup - tidak ada yang divaksin.

Laporan hasil studi CDC itu didasarkan pada uji coba yang dilakukan oleh kedua perusahaan farmasi itu terhadap kelompok usia dengan rentang 12 hingga 18 tahun.

Studi menunjukkan respons kekebalan tinggi terhadap virus corona dalam rentang usia tersebut.

Baca Juga: Bukan Karena Anak, Nyai Ratu Kidul Sebut Alasan Rachel Vennya Kabur Karantina Karena ini!

Namun, uji coba itu tidak dirancang oleh Pfizer Inc dan BioNTech untuk menunjukkan tingkat kemanjuran vaksin untuk mencegah kasus pasien rawat inap.

Sebelumnya, vaksin Pfizer/BioNTech telah diizinkan untuk digunakan anak-anak berusia 12 tahun.

Kedua perusahaan kini tengah mengupayakan izin penggunaan vaksinnya untuk anak-anak berusia lima tahun.

Baca Juga: Ramal Keuangan Lesti Kejora dan Rizky Billar, 3 Kejutan Ini Disebut Ahli Tarot: Jelas Akan Ada...

Sebuah panel penasihat ahli untuk Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) AS diharapkan mempertimbangkan data uji coba vaksin terhadap anak-anak pada akhir Oktober.

Penulis penelitian menegaskan juga bahwa hasil studinya memperkuat pentingnya vaksinasi bagi anak.

"Data CDC memperkuat pentingnya vaksinasi untuk melindungi para anak muda AS dari Covid-19 yang parah," kata para penulis penelitian.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler