Sebuah Pedang Tentara Salib Berusia 900 Tahun Ditemukan di Dasar Laut Mediterania

20 Oktober 2021, 05:30 WIB
Ilustrasi - Baru-baru ini, sebuah pedang berusia 900 tahun milik tentara salib ditemukan seorang penyelam di lepas pantai Israel. /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Sebuah pedang berusia 900 tahun yang diyakini milik seorang tentara salib yang berlayar ke Tanah Suci telah ditemukan di dasar Laut Mediterania, di lepas pantai Israel.

Diketahui perang sepanjang satu meter yang tertutup teritip itu ditemukan oleh penyelam amatir.

Dikutip Pikiran-Rakyat-Tasikmalaya.com dari The Independent, seorang penyelam bernama Sholmi Katzin menemukan pedang tentara salib di dasar laut, sepanjang pantai Carmel, kata Otoritas Barang Antik Israel (IAA).

Baca Juga: Richard Kyle Akui Siap Datang ke Pernikahan Jessica Iskandar Apabila sang Mantan Rela Melakukan Ini

“Pedang yang telah diawetkan dalam kondisi sempurna, adalah penemuan yang indah dan langka serta jelas milik seorang ksatria tentara salib,” kata Nir Distelfeld, inspektur Unit Pencegahan Perampokan IAA.

"Ditemukan bertakhtakan organisme laut, tetapi tampaknya terbuat dari besi. Sangat menyenangkan untuk menemukan objek pribadi sperti itu, membawa Anda ke era 900 tahun lalu yang berbeda, dengan ksatria baju besi dan pedangnya,” tambahnya.

Tentara Salib, adalah nama yang diberikan kepada mereka yang berpartisipasi dalam ekspedisi militer oleh kekuatan Kristen.

Baca Juga: Tulis Surat untuk Taliban, Malala Yousafzai Tuntut Hak Pendidikan bagi Perempuan di Afghanistan

Hal itu terjadi di antara abad 11 dan 13 untuk merebut kembali kendali Tanah Suci, yang kira-kira sesuai dengan lokasi negara Israel.

Pergeseran pasir di dasar laut diyakini telah mengungkap senjata khas tersebut, dengan gagang sepanjang 30 cm.

Sebuah batu kuno, jangkar logam dan pecahan tembikar ditemukan di samping pedang, yang akan dipajang setelah dibersihkan dan dipugar.

Baca Juga: Donald Trump Ajukan Gugatan ke Pengadilan Soal Penyelidikan Kerusuhan Capitol, Sebut Miliki Hak Istimewa

“Lokasi itu, sebuah teluk alami di dekat kota pelabuhan Haifa, menunjukan bahwa itu berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi para pelaut,” kata Kobi Sharvit, direktur unit arkeologi laut.

“Kondisi ini telah menarik kapal dagang selama berabad-abad, meninggalkan temuan arkeologis yang kaya,” tambahnya.

Pantai Carmel memiliki banyak teluk alami yang menyediakan per,kandungan bagi kapal-kapal kuno dan teluk-teluk kecil yang lebih besar, di mana seluruh pemukiman dan kota pelabuhan kuno berkembang.

Baca Juga: Tak hanya Dapat Uang Rp50 Juta, Kakek Suhud Juga Disebut Akan Diberangkatkan Umrah: Rezeki Orang Baik

Penemuan-penemuan kuno oleh penyelam adalah fenomena yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir.

Dan penemuan pedang tersebut menunjukan bahwa teluk alami juga digunakan pada periode tentara salib, sekitar 900 tahun yang lalu.

“Setiap artefak kuno yang ditemukan membantu kami mengumpulkan teka-teki sejarah tanah Israel,” kata Eli Escosido, direktur umum IAA, memuji Katzin.

Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Buta Warna yang Harus Diketahui, Salah Satunya Akromatopsia yang Langka

“Setelah pedang itu dibersihkan dan diteliti di laboratorium Otoritas Barang Antik Israel, kami akan memastikan bahwa pedang itu akan ditampilkan ke publik,” tambahnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler