PR TASIKMALAYA – Gugus tugas kasus kriminal Amerika Serikat (AS) mengklaim telah mengidentifikasi identitas Zodiac Killer yang terkenal kejam dan meneror California Utara pada akhir 1960-an.
Penyidik mengatakan bahwa gugus tugas yang dipimpin oleh mantan agen FBI dan pensiunan pejabat penegak hukum itu telah mengidentifikasi Zodiac Killer sebagai Gary Francis Poste, yang meninggal pada 2018.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post, mereka juga mengaitkan Zodiac Killer dengan pembunuhan keenam yang terjadi di California Selatan.
The Zodiac Killer telah dikaitkan dengan lima pembunuhan pada tahun 1968 dan 1969 di wilayah San Francisco oleh FBI.
Saat aktif meneror warga, pembunuh berantai itu mengirim serangkaian surat ke koran lokal, di mana ia membuat nama panggilannya dan mengancam lebih banyak pembunuhan jika tidak dicetak.
Beberapa surat yang dikirimnya termasuk sandi, dengan beberapa teka-teki yang masih belum terpecahkan beberapa dekade kemudian.
Satu sandi yang diterima oleh San Francisco Chronicle pada tahun 1969 akhirnya dipecahkan pada bulan Desember, mengungkapkan pesan yang mengatakan bahwa dia tidak takut dieksekusi jika pernah tertangkap.
Tetapi penyelidikan selama bertahun-tahun menghasilkan bukti forensik baru dalam kasus ini, termasuk foto-foto dari kamar gelap Poste yang menunjukkan bekas luka di dahinya yang cocok dengan bekas luka di sketsa Zodiac.
Pengungkapan surat yang dikirim oleh Zodiac juga mengungkap Poste sebagai pembunuh yang mengaku telah membantai sebanyak 37 orang.
Baca Juga: 5 Jenis Sakit Kepala dan Cara Terbaik untuk Mengatasinya
Dalam satu catatan, huruf-huruf nama lengkap Poste dihapus untuk mengungkapkan pesan alternative.
“Jadi, Anda harus tahu nama lengkap Gary untuk menguraikan anagram ini,” kata mantan agen kontra-intelijen Angkatan Darat Jen Bucholtz.
"Saya hanya tidak berpikir ada cara lain yang bisa dilakukan orang lain untuk mengetahuinya," ia menambahkan.
Baca Juga: Ustaz Subki Bela Rizky Billar dengan Alasan Ini, Ketua KPI Jatim Edi Prastio: Beda Konteks!
Tim juga percaya Poste membunuh Cheri Jo Bates pada Halloween pada tahun 1966, yang berkilometer jauhnya dari San Francisco dan dua tahun sebelum pembunuhan pertama dikaitkan dengan Zodiac Killer.
Pihak berwenang mendapat surat tulisan tangan pada tahun berikutnya yang membuat mereka kemudian percaya bahwa pembunuhan Bates mungkin terkait dengan Zodiac Killer.
Lalu pada 2016, penyelidik mendapat surat anonim lain yang mengklaim bahwa catatan sebelumnya adalah lelucon yang menyakitkan.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya Kamis 7 Oktober 2021: 2.346 Orang Sembuh
"Penulis mengakui bahwa dia bukan Zodiac Killer atau pembunuh Cheri Jo Bates dan dia hanya mencari perhatian," kata polisi Riverside.
Zodiac Killer pada akhirnya tidak pernah dikaitkan dengan pembunuhan Bates dan kasusnya masih tetap terbuka.
Namun, detektif percaya Poste adalah tersangka yang sangat kuat dalam pembunuhan Bates dan mendesak penyelidik untuk membandingkan DNA-nya dengan milik pembunuh.
Baca Juga: Rumah Tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora Terus Dirundung Masalah, Imbas Menikah di Bulan Suro?
Sementara itu, polisi San Francisco mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengomentari calon tersangka dalam penyelidikan Zodiac karena sedang berlangsung.
Hadiah jutaan rupiah ditawarkan awal tahun ini oleh Departemen Kepolisian Riverside untuk mencari tahu pembunuhan Bates yang belum terpecahkan.***