PR TASIKMALAYA - Diinformasikan bahwa para wanita yang merupakan tim sepakbola nasional Afghanistan telah melarikan diri dengan melintasi perbatasan menuju Pakistan.
Mereka melarikan diri dengan membawa dokumen yang sah, para pemain sepakbola Afghanistan tersebut memasuki Pakistan melalui perbatasan barat laut Torkham.
Masuknya para pemain sepakbola wanita dari Afghanistan menuju Pakistan tersebut diungkapkan oleh Menteri Informasi Pakistan Fawad Chaudhry.
Belum diketahui jumlah pemain sepak bola wanita Afghanistan yang diizinkan masuk ke Pakistan bersama dengan keluarga mereka.
Namun, berdasarkan surat kabar Pakistan The Dawn pada hari Rabu melaporkan bahwa para pemain sepak bola wanita Afghanistan telah diberikan visa kemanusiaan darurat setelah Taliban mengambil alih kota Kabul.
Sebelumnya, pada masa 1990-an ketika Taliban menguasai Afghanistan, pemimpin mereka melarang perempuan terlibat dalam permainan olahraga.
Baca Juga: Krisdayanti Akui Akan Turuti Hal ini Agar Tidak Diusir Raul Lemos: Kirimin Koper
Hal tersebut telah mengindikasikan bahwa perempuan dan anak perempuan akan menghadapi pembatasan dalam berolahraga.
Sekelompok pemain muda beserta pelatih dan keluarga mereka telah berusaha untuk melarikan diri dari Afghanistan.
Upaya untuk melarikan diri dari Afghanistan sendiri telah dilakukan sejak bulan lalu.
Adanya serangan bom yang terjadi di bandara Kabul membuat mereka harus terdampar dan gagal untuk melarikan diri.
“Saya menerima permintaan untuk penyelamatan mereka dari LSM lain yang berbasis di Inggris," kata ungkap Sardar Naveed Haider selaku duta pembangunan global LSM Football for Peace.
"Jadi saya menulis surat kepada Perdana Menteri Imran Khan yang mengeluarkan izin bagi mereka untuk mendarat di Pakistan,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Aljazeera pada 15 September 2021.
Baca Juga: Keuangan Anggota DPR Mendadak Jadi Sorotan Usai Krisdayanti Nekat Blak-blakan Beberkan Hal Ini
Para pemain sepak bola wanita dan keluarganya kemudian melakukan perjalanan ke selatan ke kota Lahore.
Sardar Naveed Haider Menyebutkan, gadis-gadis yang bermain untuk tim U-14, U-16 dan U-18 melintasi perbatasan darat dengan mengenakan burqa.
Setelah itu para pemain sepak bola wanita tersebut mengganti burqa mereka dengan jilbab setelah sampai di lokasi pengungsian.
Pemain sepak bola wanita Afghanistan sendiri disambut dengan baik oleh Menteri Federal untuk Informasi & Pemerintah Penyiaran Pakistan Ch Fawad Husain.
“Kami menyambut tim sepak bola Wanita Afghanistan mereka tiba di Perbatasan Torkham dari Afghanistan. Para pemain memiliki Paspor Afghanistan yang valid, visa Pakistan dan diterima oleh Nouman Nadeem dari PFF (Federasi Sepak Bola Pakistan),” cuit Ch Fawad Hussain pada Rabu.
Puluhan ribu warga Afghanistan telah meninggalkan Afghanistan sejak Taliban merebut kekuasaan pada 15 Agustus 2021 lalu.
Perginya warga Afghanistan dari negara tersebut dikarenakan takut akan serangan balasan atau penindasan.
Pada pekan lalu, pemerintahan sementara Afghanistan telah diumumkan oleh Taliban, dan semua posisi diisikan laki-laki dengan veteran garis keras meraka dari masa 1990-an.***