PR TASIKMALAYA - Seorang pria di Malaysia yang sebelumnya berprofesi sebagai disk jockey, beralih pekerjaan menjadi badut saat pandemi ini.
Selain menjadi DJ, pria Malaysia ini juga sempat mempunyai pekerjaan sebagai pembawa acara, tetapi masa pandemi ini membuatnya kehilangan pemasukan.
Alih-alih menyerah, pria Malaysia ini membuat inovasi baru dari pekerjaan menjadi badut selama pandemi ini.
Baca Juga: Sorot Kondisi Memprihatinkan Burung Langka yang Terancam Punah, Desta: Gila, Banyak Banget
Pria berusia 43 tahun ini menyemprotkan disinfektan ke rumah-rumah warga dengan memakai pakaian badut.
Dia mengadaptasi mesin asap yang biasa digunakannya saat pesta-pesta menjadi alat untuk disinfeksi.
Selain itu, dia juga membagikan keceriaan dan hiburan pada anak-anak dengan pakaian badutnya.
Baca Juga: Netizen Dibuat Terkejut dengan Harga Hotel Tempat Rose BLACKPINK Menginap, Capai Ratusan Juta!
Pria ini juga memakai masker bedah dan aksesoris khas badut hidung merah dan senyuman.
Diungkapkannya, tujuan memakai badut dan memberikan hiburan ke anak-anak karena mereka lebih sering menghabiskan waktu di rumah.
"Karena anak-anak tidak bisa keluar atau pergi ke mal dan mereka menghabiskan lebih banyak waktu di rumah," katanya, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters pada Selasa, 14 September 2021.
"Mungkin mereka juga merasa stres," kata pria dengan nama Shahrul Hisam.
Kini, Shahrul Hisam dikenal orang-orang sebagai 'badut fogging'.
Dia mengharapkan penampilannya itu bisa menjadi hiburan bagi anak-anak di saat dirinya melakukan disinfeksi.
Setelah melakukan pekerjaan, dia biasa menghabiskan waktu dengan anak-anak untuk menghibur mereka.
Kegiatannya itu menjadi viral di media sosial, dan tak sedikit klien yang melontarkan pujian.
Saat ini, dia biasa menerima rata-rata tiga pesanan dalam seminggu untuk mendisinfeksi rumah, mal, dan toko.
Baca Juga: Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 25kg, Ivan Gunawan Gagah Kenakan Jas Hitam, Rossa: Gantengnya!
"Layanan (fogging) seperti ini sudah ada di mana-mana sekarang, tapi gaya saya berbeda," pungkasnya.***