Seperti Sudah Diramalkan, Nasib Pangeran Harry dan Meghan Markle Terbukti Mengulang Sejarah

18 Agustus 2021, 14:05 WIB
Seperti yang sudah diramalkan, nasib Pangeran Harry dan Meghan Markle terbukti mengulang sejarah. /REUTERS/POOL New

PR TASIKMALAYA – Setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle memilih keluar dari Kerajaan Inggris pada awal tahun lalu, gambaran nasib yang menanti mereka pun seakan-akan sudah diramalkan oleh sejarah.

Gambaran nasib yang dihadapi Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle saat ini dimulai dari hidup di pengasingan, ‘peperangan di Kerajaan Inggris’, hingga permasalahan yang bersumber dari gelar, keamanan, serta kondisi keuangan.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, rentetan nasib yang dialami Pangeran Harry dan Meghan Markle rupanya mengulang sejarah penghuni Kastil Windsor terdahulu.

Baca Juga: Lesti Kejora Batal Gunakan Gaun Rancangannya, Ivan Gunawan Berikan Pesan Ini

Adalah Raja Edward VIII yang ‘dicontoh’ oleh Pangeran Harry.

Raja Edward VIII naik takhta di tanggal 20 Januari 1936.

Seperti Pangeran Harry, Raja Edward VIII dikenal tampan, populer, karismatik, serta memiliki tekad yang sangat kuat untuk mengubah tradisi keluarga Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Bukan Dosa, Alasan Adat Jawa Melarang Rizky Billar Nikahi Lesti Kejora di Hari Asyura Diungkap Ustaz Adam

Hingga akhirnya langkah Raja Edward VIII untuk menggebrak aturan Kerajaan Inggris pun dilancarkan di tanggal 10 Desember 1936.

Tepat di tangga itu, Raja Edward VIII memilih melepaskan takhta demi bisa hidup bersama dengan seorang janda asal Amerika Serikat bernama Wallis Simpson.

Setelah turun takhta, Raja Edward VIII kembali ke gelar awalnya yaitu Adipati Windsor.

Baca Juga: Marcel Wen Ramal 4 Zodiak Wanita yang Berpotensi Disukai oleh Suami Orang Lain, Apakah Kamu Salah Satunya?

Resmi kembali jadi Adipati Windsor dan mempersunting Wallis Simpson, Pangeran Edward tidak bisa menjalani hidupnya dengan mulus seperti sediakala.

Dimulai dari biaya keamanan yang harus dibayar sendiri oleh Pangeran Edward.

Akan tetapi hingga akhir hayatnya, rupanya Pangeran Edward dan Wallis Simpson tetap mendapatkan biaya keamanan dari Kerajaan Inggris.

Beda dari Pangeran Harry dan Meghan Markle yang semenjak tinggal di California, Amerika Serikat, mereka diharuskan untuk membiayai keamanan sendiri.

Baca Juga: Klarifikasi Ivan Gunawan Usai Disebut Kecewa pada Lesti Kejora Gegara Gaun Hasil Rancangannya Batal Digunakan

Kemudian masalah kedua yang dihadapi Pangeran Edward yaitu sumber keuangan untuk membiayai kehidupan sehari-harinya.

Selepas turun takhta, Adipati Windsor seharusnya hanya menerima 25 ribu Pound sterling setahun.

Sejumlah uang itu adalah gaji untuk status Pangeran Edward yang dianggap jadi ‘adik’ dari Raja Inggris yang menggantikannya setelah turun takhta yaitu Raja George VI.

Meski cuma mendapatkan sedikit uang dari status barunya, rupanya Pangeran Edward memiliki jumlah kekayaan yang sangat banyak.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler 'Welcome to Waikiki' Episode 10 di NET TV: Skandal Percintaan Jun Ki dan Seo Jin

Masalah harta ini membuat Raja George VI tidak bisa berhenti membenci kakaknya sendiri.

Hal yang sama juga dirasakan oleh istri Raja George VI yaitu Ibu Ratu Elizabeth serta putri tertua mereka, Ratu Elizabeth II.

Ibu Ratu Elizabeth menyebut Duchess of Windsor, Wallis Simpson sebagai ‘wanita itu’.

Sementara Wallis Simpson memanggil Ibu Ratu Elizabeth dengan sebutan Cookie.

Baca Juga: Lama Bungkam, Amanda Manopo Kini Buka Suara Soal Arti Panggilan 'Sayang' untuk Evan Sanders: Apakah Aku...

Pertengkaran sengit di antara Ibu Ratu Elizabeth dan Wallis Simpson kembali diulangi oleh Meghan Markle dan Kate Middleton yang juga sama-sama merupakan saudara ipar.

Bukan cuma pertengkaran saudara ipar, silih berebut pengaruh pun terjadi di antara bangsawan Sussex dan Cambridge saat ini.

Dan rupanya silih rebutan pengaruh pun pernah terjadi dalam sejarah Kerajaan Inggris yaitu di antara bangsawan Windsor melawan keluarga kerajaan inti.

Bertepatan dengan malam sang adik resmi diangkat jadi Raja George VI pada tahun 1937, kakaknya yaitu Adipati Windsor malah mengumumkan tanggal pernikahannya dengan Wallis Simpson.

Baca Juga: Batal Jadi Desainer Gaun Pengantin Lesti Kejora, Ivan Gunawan: Calon Pengantin Bebas Menentukan

Dua tahun berselang, Adipati Windsor dan Raja George VI makin semangat mencuri laman pemberitaan utama.

Dengan Pangeran Edward yang mengumumkan tur keliling Amerika untuk mendapatkan dukungan warga di sana dan Raja George VI yang mengumumkan Inggris siap berperang menggempur Nazi.

Ketegangan di antara Pangeran Edward dan Raja George VI ini persis seperti yang terjadi di antara Pangeran Harry dan Pangeran William saat ini.

Bukan sekedar memiliki kesamaan nasib, Pangeran Harry dan Pangeran Edward juga rupanya sama-sama ‘membenci’ ayah masing-masing.

Baca Juga: Nagita Slavina Ngidam Motor Mewah, Raffi Ahmad Berikan Kendaraan ini untuknya, Harganya Fantastis!

Dengan Pangeran Harry yang menyebut ayahnya, Pangeran Charles, sebagai sumber kesengsaraannya.

Dan Pangeran Edward yang mendeskripsikan ayahnya sebagai pria paling pemarah yang selalu bersikap kasar kepada ibunya.

Dari sejarah Raja Edward VIII, nasib yang berada di depan mata keluarga Pangeran Harry yang kini hidup di ‘pengasingan’ pun seperti sudah jelas diramalkan.

Yaitu seperti Pangeran Edward dan Wallis Simpson yang berkali-kali menjelek-jelekkan keluarga kerajaan lewat surat kabar Amerika Serikat demi uang, pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle pun dipastikan akan terus melakukan hal yang sama.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler