PR TASIKMALAYA – Jurnalis senior asal Inggris, Jonathan Sacerdoti membeberkan alasan sebenarnya di balik kenapa Meghan Markle yang merupakan seorang aktris Amerika Serikat tiba-tiba saja mendekati hingga akhirnya berhasil menikah dengan Pangeran Harry.
Pangeran Harry memang pernah menyebutkan bahwa Meghan Markle seperti malaikat yang datang kepadanya dan menyelamatkannya.
Bisa menikah dengan Meghan Markle adalah keberuntungan tersendiri bagi Pangeran Harry.
Akan tetapi mungkin pandangan Meghan Markle sebagai seorang penolong di mata Pangeran Harry ini tidak sejalan dengan apa yang baru saja ditemukan oleh jurnalis Jonathan Sacerdoti.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, sang jurnalis mengaitkan ambisi pribadi Meghan Markle sebagai alasan kuat di balik kenapa aktris ‘Suit’ tersebut mau menikahi Pangeran Harry.
Jonathan Sacerdoti tahu dengan jelas betapa Meghan Markle sangat haus akan kesuksesan.
Baca Juga: Breaking News: PPKM Level 4 Diperpanjang Kembali hingga 16 Agustus 2021 untuk Jawa dan Bali
Dengan menikahi seorang anggota keluarga Kerajaan Inggris yang masih cukup dekat dengan takhta, si jurnalis menilai reputasi serta popularitas berskala internasional bisa langsung diraih Meghan Markle dengan mudahnya.
Mungkin di mata Pangeran Harry, pertemuannya dengan Meghan Markle berawal dari ketidaksengajaan.
Dari kencan buta yang terjadi di musim panas tahun 2016 silam.
Akan tetapi Jonathan Sacerdoti yakin Meghan Markle tidak berpikir demikian.
Janda yang kini sudah berstatus Duchess of Sussex tersebut menurut sang jurnalis pasti sudah tahu apa saja yang harus dihadapi serta didapatkannya dari berhasil masuk ke dalam hati Pangeran Harry.
“Dia (Meghan Markle) dibesarkan dengan ambisi yang sangat besar serta berusaha meraihnya dengan menjadi aktris, yang sayangnya tidak begitu sukses secara internasional,” ucap Jonathan Sacerdoti kepada Sky News.
“Kemudian dia menikahi Pangeran Harry dan tiba-tiba saja menjadi salah satu nama paling dikenal di dunia. Cuma gegara menikahi seseorang. Jelas, butuh rencana serta ambisi yang sangat besar di dalamnya,” lanjut sang jurnalis.
Lebih jauh, jurnalis asal Inggris tersebut menjelaskan bahwa dirinya tidak sepenuhnya menyangkal adanya cinta di dalam awal hubungan antara Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Mungkin saja dari salah satu aspek yang dimiliki Pangeran Harry, Meghan Markle jadi merasakan cinta.
“Tapi Anda tidak mungkin masuk ke keluarga kerajaan tanpa mengetahui apa yang akan terjadi kepada reputasimu serta sorotan internasional yang akan Anda dapatkan,” ucap Jonathan Sacerdoti.
Beda dari pendapat sang jurnalis, Meghan Markle lewat wawancaranya bersama Oprah Winfrey di bulan Maret tahun ini mengakui bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui urusan Kerajaan Inggris sebelum resmi berpacaran hingga akhirnya menikahi Pangeran Harry.***