Kelaparan Akibat Lockdown, Gerombolan Monyet di Thailand Berebut Sisa Makanan hingga Sebabkan Kemacetan

2 Agustus 2021, 11:46 WIB
ILUSTRASI - Baru-baru ini, gerombolan monyet di Thailand menyebabkan kemacetan akibat kelaparan karena lockdown dan berebut sisa makanan. /Pixabay/TheDigitalArtist

PR TASIKMALAYA – Gerombolan monyet di Thailand berebut sisa makanan karena tidak ada turis yang memberi mereka makan.

Akibat gerombolan monyet itu, lalu lintas macet selama empat menit saat mereka berkumpul di depan reruntuhan kuil Buddha di Lopburi, Thailand tengah.

Perkelahian antar monyet itu berakhir dengan satu kelompok diusir, tetapi binatang primata itu semakin putus asa selama lockdown di Thailand baru-baru ini.

Baca Juga: Berakhir Hari ini, Pandu Riono Minta Jokowi Perpanjang Lagi PPKM Level 4 

Monyet-monyet itu biasanya diberi makan dengan baik oleh pengunjung, tetapi larangan perjalanan domestik yang diberlakukan awal bulan ini, bersama dengan lebih banyak orang yang tinggal di dalam rumah, telah menyebabkan kekurangan makanan.

Para pejabat juga mencoba mengendalikan jumlah monyet dengan menggelar program sterilisasi massal.

“Aku berada di sebuah bangunan dekat kuil ketika aku mendengar monyet-monyet itu memekik. Ada begitu banyak dari mereka semua berdiri bersama.

Baca Juga: Rahasia Verrell Bramasta dan Natasha Wilona yang Disembunyikan dari Venna Melinda Diungkap Poppy Amalya: Ada..

"Aku bisa melihat mereka sedang bertengkar. Kemudian mereka semua berlari ke jalan dan mulai berkelahi,” kata seorang saksi mata, Khun Itiphat, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Metro.

Salah satu kumpulan diyakini berkeliaran di halaman kuil, sementara yang lain berasal dari bioskop yang sudah lama tidak digunakan.

Perkelahian monyet serupa meletus pada Maret tahun lalu di Thailand ketika dua kelompok dari sisi berlawanan rel kereta api mulai berebut makanan.

Baca Juga: Nagita Slavina Tertular Covid-19 Saat Hamil, Begini Penjelasan Dokter Paru Tentang Keselamatan Bayinya

Sebelum pandemi, kota yang berjarak sekitar 100 mil utara Bangkok itu dikunjungi secara teratur oleh turis yang akan memberi makan populasi monyet yang terkenal.

“Monyet-monyet itu sangat terbiasa dengan turis yang memberi mereka makan dan kota tidak memberikan ruang bagi mereka untuk berjuang sendiri.

“Dengan perginya turis, mereka menjadi lebih agresif. Mereka menyerang gedung dan memaksa orang meninggalkan rumah mereka," jelas Supakarn Kaewchot, seorang dokter hewan pemerintah.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Cerita Masa Lalu hingga Irwansyah Berurusan dengan BNN: Diperiksa Polisi kan..

Thailand memberlakukan tindakan lockdown yang lebih ketat di ibu kota, Bangkok, dan 12 provinsi, pekan lalu.

Sebagian besar perjalanan domestik ditangguhkan dan jam malam digulirkan ketika para pejabat mencoba untuk mengekang penyebaran varian Delta.

Thailand juga melaporkan jumlah kasus Covid-19 harian yang memecahkan rekor baru-baru ini, dengan 15.376 infeksi baru dan 87 kematian baru.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Metro

Tags

Terkini

Terpopuler