Laporan Internal CDC Sebut Covid-19 Varian Delta Sama Menularnya dengan Cacar Air

31 Juli 2021, 06:45 WIB
Ilustrasi Covid-19/Laporan internal CDC menyebut Covid-19 varian Delta menularnya sama seperti cacar air dan bisa menyebabkan berbagai penyakit selain corona. /pixabay.com/padrinan

PR TASIKMALAYA – Laporan internal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan Covid-19 varian Delta sama menularnya seperti penyakit cacar air.

Bahkan, CDC menilai Covid-19 varian Delta lebih berbahaya ketimbang cacar air.

Sebab, Covid-19 varian Delta bisa memicu berbagai penyakit lainnya selain corona sementara virus cacar air hanya jadi penyakit tertentu saja.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 31 Juli 2021: Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces, akan Dapat Uang Tunai

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters, laporan CDC juga menyebutkan bahwa Covid-19 varian Delta bisa menular di antara orang-orang yang sudah divaksin.

Akan tetapi, kemungkinan tertular varian Delta setelah divaksin sangatlah kecil dan kasusnya jarang ditemukan.

Jika seandainya tertular, mereka yang sudah divaksin akan terhindar dari timbulnya penyakit mematikan hingga harus dirawat di rumah sakit. Dan bisa terhindar dari meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca Juga: Video Diduga Zara Adhisty Cium Niko Al Hakim Beredar, Instagram Zara Langsung Diserbu Netizen

Berdasarkan laporan internal CDC, satu-satunya cara untuk mengurangi penyebaran serta penularan virus corona adalah dengan memakai masker.

Adapun pemakaian masker ini tidak terbatas hanya pada orang yang belum divaksin saja.

Semua orang, baik itu sudah divaksin atau belum wajib memakai masker apabila ingin pandemi Covid-19 segera berakhir.

Baca Juga: Perkara Jerinx SID Sudah Naik Ke Penyidikan, Adam Deni: Saya Bangga dan Mengapresiasi Kinerja Tim Penyelidik

Sementara itu, laporan internal CDC juga menyebutkan bahwa Covid-19 varian Delta lebih menular jauh ketimbang virus SARS-CoV-2 alias virus induk penyebab penyakit corona.

Juga sama menularnya seperti virus penyebab penyakit MERS, SARS, Ebola, dan flu.

Akan tetapi, Covid-19 varian Delta tidak langsung menyebabkan kematian seperti penyakit MERS, SARS, maupun Ebola.

Baca Juga: Istri Arya Saloka Tegur Fans yang Berlaku Buruk pada Ibrahim, Putri Anne: Saya Galak sebagai Seorang Ibu

Menyadari betapa berbahayanya Covid-19 varian Delta, negara Israel baru saja mengembalikan beberapa aturan new normal.

Seperti aturan untuk menggunakan masker di dalam ruangan serta mewajibkan masa karantina bagi warga maupun turis yang baru saja datang dari luar Israel.

Negara Israel yang kembali memberlakukan beberapa aturan new normal era pandemi Covid-19 ini dinilai sejalan dengan omongan Carlo Federico Perno.

Baca Juga: Rafathar Pakai Sajadah yang Didesain Ridwan Kamil, Gubernur Jabar: Bagus Banget Sajadahnya

Carlo Federico Perno adalah kepala bagian Mikrobiologi dan Diagnosis Imunologi di Rumah Sakit Bambino Geso Roma, Italia.

“Poin utama yang berubah (karena varian Delta) adalah penggunaan masker harus tetap diberlakukan. Dan negara-negara yang sudah mengangkat aturan itu harus kembali memberlakukannya,” jelas Carlo Federico Perno.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler