Akui Karena sang Putra, Pasangan Lansia di Korea Selatan Ini Tumbun Sampah dalam Rumah

23 Juli 2021, 20:12 WIB
Ilustrasi sampah - Pasangan lansia asal Korea Selatan menimbun sampah di dalam rumah mereka, menyebut alasannya karena sang putra. //Pixabay/

PR TASIKMALAYA – Pasangan lansia di Korea Selatan baru-baru ini dilaporkan media lokal menghabiskan waktu mereka dengan menimbun berton-ton sampah.

Alasan dari tindakan pasangan lansia di Korea Selatan itu adalah untuk putra mereka, yang kini berusia 40-an, dan menolak meninggalkan rumah serta mencari pekerjaan.

Menurut media lokal yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Oddity Central, pasangan lansia yang berasal dari Gwangju, Korea Selatan itu bahkan mengubah rumah mereka.

Baca Juga: Wajah Raisa Andriana Terpampang di Times Square, Netizen: Bangga Banget Sumpah!

Choi yang merupakan pria berusia 75 tahun itu selama dekade terakhir mengubah rumah dua lantainya menjadi tempat pembuangan sampah yang dikumpulkan dari jalan-jalan kota dan dari kaleng.

Yakin bahwa sampah satu orang adalah harta orang lain, pria pensiunan tersebut benar-benar memenuhi seluruh rumahnya dengan sampah, sebelum melakukan hal yang sama pada balkon dan halaman.

Alhasil, rumah yang ditempatinya bersama instri dan anaknya itu benar-benar terkubur dalam sampah.

Baca Juga: Denny Darko Beberkan 10 Cara Perbaiki Hubungan yang Nasibnya di Ujung Tanduk: Jangan Terjebak Pasangan!

Karena pintu depan rumah Choi ditutupi oleh kantong sampah yang ditimbun, reporter media lokal yang mengunjunginya pun benar-benar harus memanjat gunungan sampah untuk masuk melalui pintu.

Begitu masuk, bau sampah membuat mereka batuk terus-menerus dan sesak napas, tapi entah kenapa tiga orang yang tinggal di sana sudah tahan dengan bau itu selama bertahun-tahun.

Choi, istrinya yang berusia 70 tahun, dan putra mereka semuanya telah tinggal di rumah yang dipenuhi sampah selama lebih dari satu dekade.

Baca Juga: Berkat HP Jadul Robby Purba Selamat Usai 4 Jam Terombang-ambing di Laut Kalimantan: Bisa sampai Filiphina

Mereka semua tidur di kamar kecil, karena selain tempat itu, termasuk lorong, dipenuhi sampah.

Awalnya para tetangga mengeluh tentang sampah, tetapi Choi terus menerus membawa pulang sampah lebih banyak sehingga tetangga akhirnya menyerah.

“Apa pun, asalkan digunakan dengan benar, berguna, dan sampah hanyalah harta yang salah tempat,” kata Choi, menambahkan bahwa dia berkeliaran di jalan-jalan kota setiap hari untuk mengumpulkan segala macam barang acak.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama dari Lukisan Klasik ini Ungkap Banyak Hal Tentangmu, Salah Satunya Kreatif

Putra pasangan itu, yang dilaporkan berusia 40-an, memiliki berat lebih dari 100 kilogram dan belum menginjakkan kaki di luar selama lebih dari setahun.

Dia hanya duduk di satu ruangan kecil itu sepanjang hari, sama sekali tidak melakukan apa-apa.

Meskipun orang tuanya berulang kali memohon agar dia pergi keluar dan mencari pekerjaan, dia lebih suka hidup dari uang pensiun mereka.

Baca Juga: AB6IX Dapat Serangan Berupa Rumor Jahat, Brand New Music Tegaskan Akan Membawanya ke Jalur Hukum

Choi mengatakan putranya adalah alasan dia menghabiskan satu dekade mengumpulkan semua sampah.

“Putra saya hanya suka tinggal di rumah, dia tidak pergi keluar untuk mencari pekerjaan, dan itu membuat kami khawatir.

“Saya hanya takut istri saya dan saya akan segera mati, dan akan ditinggalkan tanpa dukungan, jadi saya memutuskan untuk menyimpan lebih banyak barang di rumah, dan kemudian lebih banyak lagi. Semakin banyak, semakin baik," kata Choi.

Baca Juga: Saturasi Ibunda Irwansyah Menyentuh Angka 46, Zaskia Sungkar: Semoga Ada Keajaiban, Kami Masih Ingin Berbakti

Sayangnya, pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa istri Choi menderita masalah jantung yang serius.

Dokter menyarankan agar dia tinggal di lingkungan yang lebih bersih dan lebih banyak berolahraga untuk memperbaiki kondisinya.

Meski awalnya enggan, pria berusia 75 tahun itu setuju agar relawan membersihkan rumahnya demi sang istri.

Baca Juga: 6 Fakta Terbaru Jimin BTS, Salah Satunya Harta Karun Paling Berharga yang Dijamin Bikin ARMY Terharu

Sekira 226 orang dan sebuah ekskavator pun dikerahkan untuk memilah 150 ton sampah yang dilaporkan dikumpulkan oleh pensiunan itu selama lebih dari satu dekade.

Pada awalnya, putra pasangan itu menolak untuk meninggalkan ruangan dan membiarkan para pekerja meletakkan tangan mereka di atas tumpukan sampah.

Akan tetapi, usai diajak bicara oleh orang tuanya, dia melangkah keluar rumah untuk pertama kalinya selama lebih dari setahun.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dilihat Pertama Kali Mengungkapkan Hal Terbaik Tentang Anda

Setelah melihat rumahnya bersih dan bebas dari sampah untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, Choi dilaporkan mulai menangis.

“Demi masa depan dan kesehatan istri saya, saya tidak akan pernah memungut sampah lagi,” ujar Choi.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler