PR TASIKMALAYA - Pada umumnya, orang memperoleh gelar sarjana di usia yang telah mencapai 20-an.
Berbeda halnya dengan Laurent Simons, seorang anak jenius berdarah Belanda-Belgia yang masih berusia 11 tahun.
Di usianya yang masih sangat belia itu, Laurent telah berhasil menyelesaikan pendidikan perguruan tingginya.
Baca Juga: Sekolah Asrama di Nigeria Diserang Kelompok Bersenjata, 140 Siswa Menghilang
Laurent mendapat gelar sarjana Fisika dengan predikat summa cum laude dari Universitas Antwerp, Belgia.
Anak jenius kelahiran Kota Ostend, Belgia, itu hanya memerlukan waktu satu tahun untuk menjadi seorang sarjana.
Sementara kebanyakan orang setidaknya akan menghabiskan tiga tahun untuk menempuh pendidikan sarjana mereka.
Baca Juga: Bongkar Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Melanie Subono: Baru Saja Bantu Biaya Anak Operasi
"Saya tidak terlalu peduli jika saya yang termuda," kata Laurent kepada surat kabar Belanda, De Telegraaf.
“Bagi saya, ini semua tentang memperoleh pengetahuan," tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Psych News Daily.
Laurent mengungkapkan, pembelajarannya tentang fisika dimulai pada bulan April 2020 dengan materi mekanika klasik dan fisika kuantum.
Baca Juga: Rahasia Orang Korea Mempraktikkan Etika Konfusianisme dalam Kehidupan Pribadi hingga Negara
"Saya segera ingin tahu segalanya tentang itu," terang Laurent
"Saya sekarang telah menunda semua pekerjaan saya yang lain untuk mempelajarinya," katanya.
Baginya fisika kuantum adalah sebuah teka-teki besar yang harus ia pecahkan dan ia ingin bekerja sama dengan para profesor terkemuka.
“Saya sudah memetakan jalan untuk sampai ke sana. Anda dapat melihatnya sebagai teka-teki besar," ujar Laurent.
Baca Juga: Seni Lukis Korea yang Terpengaruh Gaya Barat, Tiongkok, dan Jepang di Abad 20
"Fisika kuantum, studi tentang partikel terkecil adalah bagian pertama dari teka-teki,” imbuhnya.
"Saya ingin bekerja dengan para profesor terbaik di dunia dan melihat ke dalam otak mereka," tuturnya.
Hal tersebut ingin dilakukan Laurent guna mencari tahu bagaimana cara para ilmuwan tersebut berpikir.
Setelah meraih gelar sarjananya, Laurent berniat untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang master di Universitas Antwerp.
Selagi menempuh pendidikan master, ia juga akan menimba ilmu dari tingkat doktor untuk mendapatkan gelar PhD.
Anak ajaib itu menyelesaikan sekolah menengahnya dalam waktu 1,5 tahun dan mendapatkan ijazah ketika dia baru berusia 8 tahun.
Baca Juga: Vaksin Covaxin Buatan India Efektif Lawan Covid-19 Varian Delta hingga 65,2 Persen
Sebelumnya, orang termuda yang pernah mendapatkan gelar universitas adalah Michael Kearney.
Ia mendapat gelar dalam bidang antropologi dari University of South Alabama, AS, pada tahun 1994, ketika dia baru berusia 10 tahun.***