Ini Kebohongan Pangeran Harry dan Meghan Markle Soal Nama Putri Mereka, Lilibet Diana

23 Juni 2021, 19:00 WIB
Izin nama Lilibet untuk putri mereka dari Ratu Elizabeth II diduga merupakan kebohongan yang dibuat oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle. /REUTERS/POOL New

PR TASIKMALAYA – Pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle lagi-lagi menyita publik dan kali ini karena kebohongan mereka.

Pangeran Harry dan Meghan Markle diduga telah membuat kebohongan soal pemilihan nama putri pertama mereka yaitu Lilibet Diana.

Pemilihan Lilibet Diana sebagai nama putrinya dengan Meghan Markle diakui Pangeran Harry telah seijin dari neneknya yaitu Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Diberi Waktu 2 Minggu oleh Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Kosongan Semua Lemari, untuk Apa?

Kini, laporan terbaru membuktikan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle telah berbohong soal izin atas penggunaan nama Lilibet Diana untuk putri mereka.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Page Six, Pangeran Harry dan Meghan Markle dilaporkan telah mendaftarkan penggunaan nama Lilibet Diana untuk putri mereka.

Bahkan pendaftarannya tersebut dilakukan jauh-jauh hari sebelum sang putri lahir ke dunia.

Baca Juga: Sang Suami Juga Alami Batu Ginjal, Ashanty Ungkap Kondisi Anang Hermansyah: Pipisnya Kayak Berdarah ...

Karena sudah didaftarkan lebih dulu, otomatis omongan Pangeran Harry soal meminta izin kepada neneknya yaitu Ratu Elizabeth II adalah jelas hanya kebohongan belaka.

Menurut laporan Page Six, Pangeran Harry sudah lebih dulu mendaftarkan Lilibet Diana sebagai nama domain dari situs miliknya.

Tercatat Pangeran Harry mendaftarkan laman LiliDiana.com di tanggal 31 Mei 2021.

Baca Juga: Indro Warkop Umumkan Dirinya Terpapar Covid-19, Tora Sudiro: Paling Menjaga Padahal

Selain itu, ia juga membeli laman LilibetDiana.com di tanggal 4 Juni 2021.

Sementara itu, tuduhan kebohongan Pangeran Harry dan Meghan Markle langsung dibantah keras oleh juru bicara keduanya.

Sang juru bicara mengabari laman Page Six bahwa tujuan dari pendaftaran dan pembelian kedua domain tersebut adalah untuk melindungi nama putri dari pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Juni 2021: Ricky Panik Aldebaran Dapatkan Bukti Baru, Nino Kembali Kecewa pada Elsa

“Sudah biasa di kalangan publik figur, beberapa nama domain yang dianggap berbahaya akan dibeli oleh tim mereka untuk memastikan nama tersebut tidak akan disalahgunakan setelah resmi diumumkan ke publik,” jelas juru bicara Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Diketahui bahwa Meghan Markle melahirkan Lilibet Diana di tanggal 4 Juni 2021.

Akan tetapi pengumuman kelahiran Lilibet Diana sendiri baru dimunculkan ke publik per tanggal 6 Juni 2021.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora Lancar Jika Lakukan Hal Ini, Apa Itu?

Ketika tim Page Six memeriksa laman LiliDiana.com dan LilibetDiana.com di hari Selasa, 22 Juni 2021, kedua situs tersebut sama sekali belum diaktifkan.

Dengan adanya bukti pembelian nama domain LilibetDiana.com, omongan Pangeran Harry soal telah meminta izin sang nenek untuk menggunakan nama panggilan masa kecil Ratu Elizabeth II, dinilai masyarakat luas sebagai informasi kurang valid.

Penulis Kerajaan Inggris, Phil Dampier turut berkomentar soal dugaan kebohongan yang dibuat Pangeran Harry.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora Lancar Jika Lakukan Hal Ini, Apa Itu?

“Fakta bahwa mereka sudah mendaftarkan nama itu sebelumnya mengindikasikan bahwa mereka sudah membuat keputusan dan hanya mengabari sang Ratu untuk mengatakan bahwa mereka sudah memutuskannya,” jelas Phil Dampier kepada Daily Mail.

Pangeran Harry dan Meghan Markle juga makin dituduh telah berbohong setelah sebelumnya salah satu sumber dari Kerajaan Inggris buka suara kepada BBC.

Menurut sumber tersebut, Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak pernah meminta izin Ratu Elizabeth II soal penggunaan nama Lilibet untuk putri sang cucu.

Akan tetapi tuduhan soal Pangeran Harry dan Meghan Markle yang berbohong ini lagi-lagi dibantah oleh sumber terdekat mereka.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Page Six

Tags

Terkini

Terpopuler