Berikut ini Tradisi Unik Perayaan Hari Raya Idul Fitri dari Berbagai Negara di Dunia!

14 Mei 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi - Berikut ini adalah berbagai macam perayaan Hari Raya Idul Fitri di berbagai negara yang ada di seluruh dunia.* ///Pixabay by chiplana

PR TASIKMALAYA - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah perayaan penting bagi umat Islam setelah menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

Hari Raya Idul Fitri ini dirayakan di hadapan keluarga dan sahabat dengan aneka ragam makanan khas yang menggugah selera.

Berikut ini adalah berbagai macam perayaan Hari Raya Idul Fitri di berbagai negara yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, MNC TV, dan NET TV, 10 Mei 2021: Jangan Lewatkan Film John Wick

1. Singapura

Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Singapura berpusat di Geylang Serai. Geylang Serai adalah salah satu pemukiman Melayu tertua di Singapura.

Pertunjukan lampu yang spektakuler menerangi jalan-jalan Geylang Serai setiap tahun. Selain itu, ada pula Bazaar Geylang Serai Ramadhan.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI, Indosiar, dan SCTV, 10 Mei 2021: Sinetron Ikatan Cinta Kembali Hadir

2. Selandia Baru

Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Selandia Baru berpusat di Auckland.

Terdapat acara Festival di Taman Eden yang menampilkan semua jenis hiburan karnaval dan juga makanan lezat dari seluruh wilayah.

Meskipun Idul Fitri adalah waktu yang tepat bagi keluarga dan teman untuk merayakan acara bersama, perayaan ini juga sebagai acara penting bagi pengunjung dari semua lapisan masyarakat untuk belajar dan merangkul komunitas muslim selama perayaan spesial ini.

Baca Juga: Luapkan Kekesalannya pada Netizen yang Lampaui Batas, Rachel Vennya: yang Jalanin Siapa yang Ribet Siapa

3. Arab Saudi

Warga Arab Saudi merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan berbagi kegembiraan melalui sejumlah acara meriah dan kegiatan rekreasi.

Para orang dewasa juga akan memberikan anak-anak berupa uang. Selain itu, warga juga meninggalkan beras dalam jumlah besar dan barang-barang lainnya secara anonim di daerah banyak orang yang kurang beruntung.

4. Uni Emirat Arab (UEA)

Warga UEA merayakan hari pertama Idul Fitri di rumah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat.

Warga UEA menyajikan hidangan khas lebaran seperti Harees (bubur gandum dan daging) dan Balaleet (mie bihun manis dengan omelet atau telur goreng) yang wajib disajikan sebagai sarapan khas Lebaran.

Kemudian ada Ouzi, yaitu daging kambing yang lezat dicampur dengan nasi dan dihiasi dengan kacang pinus goreng.

UEA juga menyelenggarakan acara dan pertunjukan budaya yang luar biasa seperti trik sulap, taman bertema yang didekorasi, pertunjukan tari, dan lain-lain.

Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia Terjadi Selama Sepekan

5. India/Pakistan

Para wanita di India atau Pakistan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan mendesain Mehndi (henna) dekoratif ke tangan mereka sehari sebelumnya.

Mehndi, pakaian pesta, perhiasan, dan gelang tradisional berwarna-warni menjadi daya tarik utama perayaan Idul Fitri bagi wanita.

Rumah-rumah juga diterangi dengan tampilan cahaya yang mewah. Untuk hidangan khas lebarannya yaitu biryani kambing yang pedas dan lezat, serta hidangan penutup spesial sheer khurma (puding bihun yang terbuat dari susu, kismis, dan kacang cincang).

Baca Juga: Lesti Kejora Undang Pasha Ungu Jadi Saksi Pernikahannya, Rizky Billar: Aa Jadi Saksi Kamu Jadi...

6. Mesir

Di Mesir, perayaan Idul Fitri ditandai dengan keceriaan mengunjungi anggota keluarga yang sudah lansia usai salat subuh di masjid.

Seringkali, para orangtua memberikan sedikit uang kepada yang lebih muda dalam keluarga.

Kebun Binatang Giza adalah salah satu lokasi paling populer untuk keluarga, dengan perencanaan kebun binatang menjelang perayaan Idul Fitri untuk menyambut kerumunan keluarga yang datang untuk melihat hewan dan yang lebih penting, menghabiskan waktu yang baik dengan satu sama lain.

Baca Juga: Lesti Kejora Undang Pasha Ungu Jadi Saksi Pernikahannya, Rizky Billar: Aa Jadi Saksi Kamu Jadi...

7. Turki

Di Turki, Hari Raya Idul Fitri dikenal sebagai Ramazan Bayramı (festival Ramadhan) atau Şeker Bayramı (festival permen).

Orang-orang mengenakan pakaian baru mereka yang disebut bayramlık dan saling mendoakan Bayramınız Mübarek Olsun yang diterjemahkan menjadi 'Semoga Bayram (Idul Fitri) Anda diberkati'.

Hari itu dirayakan dengan mengunjungi dan meluangkan waktu bersama kerabat dekat khususnya para lansia untuk mendoakan dan mencari berkah dari mereka.

Untuk menghidupkan semangat Idul Fitri dan menghibur anak-anak, pertunjukan wayang kulit ‘Karagöz ve Hacivat’ dilakukan di tempat umum.

Selama liburan idul fitri, banyak warga Turki pergi ke pantai untuk memanfaatkan cuaca yang panas. Mereka memanfaatkan hari kedua dan ketiga untuk memancing ikan, berenang atau aktivitas menyenangkan lainnya di pantai berpasir.

Baca Juga: Nissa Sabyan Hadir Bersama Ayus dalam Foto Unggahan Iis Dahlia, Netizen: Seperti Membenarkan Tentang...

8. Inggris Raya

Meskipun Hari Raya Idul Fitri merupakan perayaan penting bagi umat Islam, tidak ada hari libur yang terkait dengan tanggal khusus ini di Inggris Raya.

Namun, karena tanggal libur Muslim Gregorian berubah setiap tahun, Idul Fitri dapat jatuh pada hari libur Inggris lainnya. Umat muslim di Inggris memulai hari raya idul fitri dengan sholat berjamaah di Masjid atau di luar ruangan.

Rumah-rumah mereka akan dihiasi dengan lampu dan dekorasi lainnya. Di Inggris, hidangan khas lebaran begitu variatif bergantung pada latar belakang budaya keluarga.

Muslim dari negara-negara Afrika utara dapat makan laasida, puding Maroko yang sebagian besar terdiri dari couscous, mentega, dan madu.

Lalu ada Lapis legit yang merupakan kue hidangan Idul Fitri yang populer di kalangan penduduk Inggris yang mempunyai keturunan Indonesia.

Ada juga biryani, yaitu hidangan nasi dan daging pedas yang aslinya berasal India. Bolani, sejenis roti pipih yang diisi dengan bayam, kentang, labu, atau lentil. Festival Idul Fitri di Inggris berpusat di Trafalgar Square London yang diadakan setiap tahun pada hari Sabtu setelah Idul Fitri.

Populasi muslim di Inggris Raya dapat ditemukan di London, Bradford, Luton, Blackburn, Birmingham, dan Dewsbury dengan jumlah yang signifikan.

Baca Juga: Tanggapi Isu Babi Panggang dan Jokowi, Teddy Gusnaidi Sebut LSM MUI Menghasilkan Uang karena Babi

9. Islandia

Umat muslim di Islandia mempunyai waktu puasa yang sangat lama, yakni 22 jam.

Di sana matahari terbenam pada tengah malam dan kembali dua jam kemudian.

Muslim di Islandia dapat memilih untuk berbuka puasa berdasarkan waktu matahari terbit dan terbenam dari negara terdekat, atau mengamati zona waktu Arab Saudi.

Peraya hari raya idul fitri di Islandia berpusat di Reykjavík, ibu kota Islandia. Para tamu yang mengunjungi masjid akan disuguhkan dengan hidangan daru Indonesia, Mesir dan Eritrea.

Anak-anak sangat senang karena anak-anak kecil mengenakan pakaian terbaik mereka dan bertukar hadiah dengan sesama teman dan anggota keluarga.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler