PR TASIKMALAYA - Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, pada hari Selasa, 9 Maret 2021, mengadakan konferensi pers mingguan di Bangkok, Thailand.
Tetapi, hal yang tidak terduga terjadi, di mana Prayuth menyemprotkan disinfektan kepada wartawan yang berada di barisan depan lantaran merasa tersinggung.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mothership, wartawan itu awalnya menanyakan terkait kemungkinan perombakan kabinet kepada Prayuth.
Baca Juga: Segera Ganti TV! Kominfo Umumkan Akan Berhentikan Siaran Analog dan Diganti dengan Digital
Pertanyaan ini diajukan wartawan tersebut mengingat tiga orang menteri telah dipenjara.
Hukuman itu menjerat ketiganya usai melakukan protes anti-pemerintah yang mengarah pada kudeta militer di tahun 2014 lalu.
"Apakah ada hal lain untuk ditanyakan?" tanya Prayuth dengan enggan.
"Saya tidak tahu. Saya belum melihatnya. Bukankah itu sesuatu yang harus diketahui perdana menteri terlebih dahulu?" ujarnya lagi.
Konferensi pers tiba-tiba berhenti ketika dia berjalan menuju kelompok wartawan di barisan depan.
Sambil mengenakan masker, Prayuth lantas menyemprot mereka dengan disinfektan.
Baca Juga: Pamer Foto Lobster, Fahri Hamzah Malah Kena Semprot Susi Pudjiastuti
Dia terus menyemprotkan disinfektan sambil berjalan santai di sepanjang barisan depan para wartawan.
Prayuth, yang dikenal memusuhi pers, juga sempat berbicara singkat dengan wartawan sebelum mengakhiri acara sambil terus menyemprotkan disinfektan.
Hal semacam ini pun sebelumnya pernah terjadi, yakni di tahun 2018 di mana dia membawa potongan karton bergambar dirinya sendiri.
Baca Juga: Armada Perang AS-Tiongkok Masuk Laut China Selatan, Kapuspen TNI: Kita Tidak Berpihak Kemana-mana
Pada saat itu, seorang wartawan mengajukan pertanyaan kepadanya, namun dia justru meminta wartawan itu untuk bertanya kepada potongan karton yang seukuran dirinya itu.
"Tanya orang ini," katanya.
Kemudian di tahun 2014, dia melemparkan kulit pisang kepada seorang juru kamera karena merasa kesal ketika dia diminta menghadap ke arah kamera.
Baca Juga: Kronologi Singkat Kisruh Partai Demokrat, Pemecatan Kader Hingga Penyerahan Pelanggaran AD ART
Prayuth Chan-ocha memang telah sejak lama dikenal karena perilakunya yang tidak dapat diprediksi.
Mantan komandan militer yang pemarah itu juga pernah menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta 2014.***