Jepang Diguncang Gempa Berkekuatan 7,1 Magnitudo, Pusatnya Dekat dengan Reaktor Nuklir Fukushima

14 Februari 2021, 07:18 WIB
Ilustrasi Gempa terjadi di Fukushima Jepang dengan kekuatan 7,1 magnitudo.* /PIXABAY/Tumisu

PR TASIKMALAYA - Gempa Bumi berkekuatan besar mengguncang Jepang pada Sabtu 13 Februari 2021 malam.

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-rakyat.com dari Japan Times, pusat gempa yang melanda Jepang dilaporkan berada di lepas pantai Fukushima, dimana dekat dengan tiga reaktor nuklir.

Berdasarkan laporan dari layanan cuaca di Jepang, gempa yang terjadi di Jepang Timur tersebut berkekuatan magnitudo 7,1. Namun, belum ada peringatan bahaya Tsunami.

Baca Juga: Tak Ada Riwayat Perjalanan ke Inggris, Tiga Orang di Jepang Dinyatakan Positif Varian Baru Covid-19

Gempa yang terjadi sekitar pukul 11:08 waktu setempat mengguncang prefektur Miyagi dan Fukushima, selain itu guncangan juga dirasakan sampai ke Tokyo.

Sebagai tindakan pencegahan, warga yang berada di daerah pantai disarankan untuk berpindah menuju tempat yang lebih tinggi dikhawatirkan gempa susulan bisa terjadi. 

Belum ada laporan terkait kerusakan serius, namun pihak berwenang memperingatkan kepada warga agar tetap waspada terkait gempa susulan yang bisa saja terjadi.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Jepang Kento Momota Positif Covid-19

Gempa yang terjadi di Jepang tersebut berada dalam situasi darurat Covid-19, dimana orang-orang sedang dalam bekerja dari rumah atau work from home serta menghindari keluar di malam hari. 

Saat ini juga Jepang telah bersiap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade, sebelumnya berlangsung tahun 2020 diundur dan dijadwalkan digelar pada 23 Juli. 

Sebagai tindakan untuk memastikan tidak ada kebocoran radiasi karena lokasi gempa dekat dengan reaktor nuklir di Fukushima, Kantor Perdana menteri membangun pos manajemen krisis dan Tokyo Electric Power Company atau Tepco yang mengoperasikan pembangkit nuklir. 

Baca Juga: Dampak Varian Baru Covid-19 di Inggris, Mulai Besok Jepang Larang WNA Masuk ke Negaranya

Salah satu desa di Fukushima, Minami Soma melakukan evakuasi dan melaporkan getaran terjadi sampai 30 detik. 

Menurut Katsunobu Kato, selaku Kepala sekretaris kabinet Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, pemadaman listrik terjadi kepada sekitar sekitar 860.000 rumah yang terdampak gempa

Selain adanya pemadaman listrik, jalur kereta cepat atau kereta peluru juga telah ditangguhkan.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Masuk Jepang, Perdana Menteri Imbau Warga Berada di Rumah saat Libur Tahun Baru

Menurut Takashi Furumura, seorang profesor di Earthquake Research Institute di Universitas Tokyo mengatakan bahwa gempa yang terjadi dapat iikuti selama dua atau tiga hari kedepan dengan skala yang serupa.

Takashi Furumura mengatakan pusat gempa yang terjadi pada Sabtu 13 Februari 2021 tersebtu berada di kedalaman 37 mil dibawah laut.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Japan Times

Tags

Terkini

Terpopuler