Disebut Presiden Terburuk Dalam Sejarah AS, Pengamat Beberkan Aib Trump Selama Memimpin

22 Januari 2021, 13:20 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. //Instagram.com/@realdonaldtrump

PR TASIKMALAYA – Amerika Serikat (AS) kini dipimpin oleh Joe Biden, yang mana sebelumnya berada di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Menurut pengamat Max Boot seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Washington Post, Joe Biden kini tengah menggantikan Trump yang dinilai sebagai presiden terburuk di dalam sejarah AS.

Max Boot membeberkan mengapa dirinya menilai Trump sebagai presiden terburuk sepanjang sejarah AS.

Baca Juga: Stok Daging Sapi Menipis di Pasaran, Kemendagri Minta Bantuan Importir Jaga Ketersediaan

Menurutnya, Trump merupakan presiden paling korup yang pernah ada. Donald trump bahkan menggunakan kantornya untuk memperkaya bisnisnya.

Lebih lanjut Trump juga ikut campur dalam penyelidikan Departemen Kehakiman, terlibat dalam upaya menghalangi tegaknya keadilan, menghalangi kongres, menolak untuk melepaskan pengembalian pajak.

Selanjutnya memecat inspektur jenderal, namun mengampuni kroni dan rekan konspiratornya.

Bahkan di masa pandemi Covid-19, Trump tidak dapat mengendalikan penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Stok Daging Sapi Menipis di Pasaran, Kemendagri Minta Bantuan Importir Jaga Ketersediaan

Tercatat lebih dari 24,1 juta kasus corona di AS, dan 400.000 kasus kematian.

Angka tersebut bahkan diproyeksi melebihi 500.000 kematian pada bulan Mei.

Donald Trump dinilai presiden paling tidak jujur yang pernah ada. Sebanyak 30.000 kepalsuan yang terdokumentasi.

Selain itu, Donald Trump juga dinilai presiden paling rasis di zaman modern. Trump sangat mengagung-agungkan ras kulit putih.

Baca Juga: Ucapkan Selamat pada Komjen Listyo Sigit, Puan Maharani Berikan Tiga Pesan ini

Sikap Trump paling keji yang berkaitan dengan ras, yakni ketika Donald trump memisahkan anak-anak imigran yang tidak memiliki dokumen dari orang tua mereka.

Donald Trump merupakan presiden pertama yang menolak untuk menerima kekalahan pemilu, bahkan Trump menyebarkan konspirasi aneh untuk merusak kepercayaan pada sistem pemilu.

Donald Trump menjadi satu-satunya presiden yang pernah dimakzulkan dua kali, karena mencoba memeras Ukraina agar membantunya secara politik.

Kedua kalinya karena diduga menghasut pemberontakan dengan kekerasan agar dirinya masih menjabat sebagai Presiden AS.

Baca Juga: Bersiap Menerima Vaksin Covid-19? Simak Syarat Kondisi Tubuh Sebelum Vaksinasi

Karena bencana dan kegagalan Donald trump yang merugikan, Joe Biden akan menjabat sebagai presiden AS dengan tantangan yang melebihi tantangan presiden sebelumnya, bahkan sejak Presiden Franklin D. Roosevelt tahun 1933.

Joe Biden tidak hanya menanggulangi pandemi, namun juga dinilai harus menghidupkan kembali perekonomian, mengatasi pemanasan global, mengatasi ketidakadilan ras, menghidupkan kembali supremasi hukum, mengurangi perpecahan di masyarakat AS, dll.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Washington Post

Tags

Terkini

Terpopuler