Usai Didiagnosis Terpapar Penyakit Covid-19, Seorang Bocah 3 Tahun Diduga Terkena Stroke

26 Desember 2020, 12:26 WIB
Ilustrasi bayi. /Pixabay/RitaE

PR TASIKMALAYA - Seorang anak laki-laki (3) di Missouri diketahui terkena penyakit stroke dan sebagian tubuhnya lumpuh. 

Hal itu terjadi setelah ia didiagnosis terpapar virus corona, namun dokter menyatakan bahwa kemungkinan ia akan sembuh total.

Little Colt Parris kehilangan kemampuan untuk menggerakkan lengan dan kaki kanannya pada Rabu, beberapa jam setelah dia dinyatakan positif Covid-19 di Rumah Sakit Wanita dan Anak Universitas Missouri.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Atur Regulasi Baru Kedatangan Pelaku Perjalanan Terkait Varian Baru Virus Corona

“Saya pergi memberinya Boo (boneka binatang) dan saya perhatikan bahwa dia tidak menggunakan lengan dominannya untuk meraihnya. Aku tahu ada hal lain yang tidak beres,” kata ibunya, Sara Parris. 

Dokter menjalankan tes dan menemukan penyumbatan di otak balita tersebut.

Ahli saraf anak Dr. Paul Carney, yang memeriksa hasil pemeriksaan balita tersebut melihat bahwa itu adalah stroke.  

Dalam 20 tahun berpraktik di bidang medis, Carney mengatakan dia belum pernah melihat kasus seperti ini.

Baca Juga: Orang yang Telah Terinfeksi Covid-19 Direkomendasikan untuk Menerima Vaksin, ini Alasannya

Untuk mengatasi hal ini, balita itu pun menjalani operasi untuk memulihkan diri pada Kamis di rumah sakit di Columbia, Mo.

Dia kemungkinan bisa sembuh total dan bisa pulang minggu depan.

Dr. Camilo Gomez, seorang ahli saraf di rumah sakit tersebut, mengatakan bahwa para dokter tengah menganalisis soal hubungan Covid-19 dan kemungkinan masalah neurologis.

“Diagnosis Covid penting karena kami pikir alasan mengapa (pasien) dengan Covid, termasuk anak, mengalami stroke dan berbagai masalah lainnya adalah karena mereka cenderung membentuk gumpalan,” kata Gomez.

Baca Juga: Lakukan Modus Nonton Kartun di Youtube, Suami Guru PAUD Cabuli Tiga Orang Anak 

"Orang perlu memakai masker dan semacamnya. Ini penting. Jika Anda tidak ingin anak-anak Anda mengalami ini, orang-orang perlu lebih waspada,” ujar ayah dari balita tersebut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler