Diguncang Ledakan Bom di Hari Natal, Polisi Nashville Dapat Laporan Rekaman Peringatan dari Medsos

26 Desember 2020, 09:21 WIB
Ilustrasi Bom. //Pixabay

PR TASIKMALAYA - Sebuah kendaraan rekreasi yang diparkir di jalan-jalan sepi di pusat kota Nashville meledak pada pagi hari Natal, 25 Desember 2020.

Ledakan tersebut menyebabkan pemadaman komunikasi yang meluas yang menurunkan sistem pengamanan darurat polisi dan menghentikan perjalanan liburan di bandara kota.

Sebelum ledakan terjadi, polisi sempat mendapat sebuah laporan dari beberapa orang terkait adanya sebuah kendaraan yang diduga  membunyikan rekaman berisi peringatan potensi bom akan meledak dalam 15 menit. Hal itu disampaikan oleh Kepala Polisi Metro Nashville John Drake.

Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Sambangi Gus Mus, Hidayat Nur Wahid: itu Langkah Bagus

Tak lama setelah mendapat informasi tersebut, polisi langsung bergerak untuk mengevakuasi gedung-gedung di dekatnya dan memanggil pasukan penjinak bom. Namun, RV meledak tak lama kemudiaan. 

“Serangan pagi ini terhadap komunitas kami dimaksudkan untuk menciptakan kekacauan dan ketakutan di musim kedamaian dan harapan ini. Tetapi warga Nashvillian telah berkali-kali membuktikan bahwa semangat kota kami tidak dapat dihancurkan, ” kata Walikota John
Cooper pada konferensi persnya.

Menurut hasil penyelidikan terkini, polisi meyakini bahwa ledakan tersebut disengaja tetapi belum mengetahui motif atau sasarannya, dan Drake mencatat bahwa para pejabat belum menerima ancaman apa pun sebelum ledakan terjadi.

Kepala polisi mengatakan para penyelidik di tempat kejadian telah menemukan jaringan yang diyakini masih tersisa, tetapi mereka akan memeriksanya dan akan memberikan kabar.

Baca Juga: Pemain Terlihat Akrab, tvN Rilis Behind the Scene Adegan Dalam Drama True Beauty Episode 5

Polisi tidak dapat mengatakan apakah itu berpotensi datang dari seseorang di dalam RV.

Menurut Cooper, ada tiga orang korban yang di bawa ke rumah sakit daerah untuk perawatan dalam kondisi stabil pada Jumat, 25 Desember2020 malam.

Sementara itu, video pengawasan yang dipublikasikan di akun Twitter pada hari Jumat yang tampak berada di seberang jalan dari ledakan, menangkap peringatan yang dikeluarkan dari RV, "... jika Anda dapat mendengar pesan ini, evakuasi sekarang," beberapa detik sebelum
ledakan.

Akibat ledakan terebut, beberapa daerah dilingkupi asap hitam dan api yang mengepul terutama di tempat wisata di pusat kota Nashville, area yang dipenuhi dengan restoran, dan toko-toko.

Baca Juga: Waspada Varian Baru Virus Corona yang Lebih Mudah Menular, Berikut Penjelasan Prof. Zubairi Djoerban 

Bangunan-bangunan diketahui roboh dan menghancurkan jalan-jalan dari ledakan di dekat gedung milik AT&T yang terletak satu blok dari menara kantor perusahaan, sebuah landmark di pusat kota.

"Kami tidak tahu apakah itu kebetulan, atau memang itu niatnya," kata juru bicara kepolisian Don Aaron.

Dia mengatakan sebelumnya bahwa beberapa orang telah dibawa ke kantor polisi pusat departemen untuk diinterogasi tetapi menolak memberikan rincian.

AT&T mengatakan gedung yang terkena dampak adalah kantor pusat pertukaran telepon, dengan peralatan jaringan di dalamnya. Ledakan itu  mengganggu layanan, tetapi perusahaan menolak mengatakan seberapa luas dampak yang ditimbulkan akibat ledakan tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Awal Tahun 2021 Menurut BMKG, Ada Kemungkinan Banjir di Beberapa Wilayah ini 

Situs pemadaman AT&T menunjukkan masalah layanan di Tennessee tengah dan Kentucky. Beberapa agen polisi melaporkan bahwa sistem 911 mereka mati karena pemadaman, termasuk Knox County, rumah bagi Knoxville sekitar 180 mil (290 kilometer) timur Nashville.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Assicated Press

Tags

Terkini

Terpopuler