Simak! Berikut ini Penyebab dan Cara Mengatasi Cegukan

- 17 November 2020, 06:00 WIB
CARA menghentikan cegukan.*
CARA menghentikan cegukan.* /Pexels/

PR TASIKMALAYA - Cegukan merupakan suatu fenomena yang terjadi dalam tubuh manusia pada saat diafragma (otot yang memisahkan paru-paru dan perut) tiba-tiba.

Dr. Melvin Look, dokter sekaligus konsultan bedah di Mount Elizabeth Novena Hospital menjelaskan bahwa kontraksi ini menarik udara ke paru-paru dan jika kondisi ini terjadi tiba-tiba saat kotak suara Anda berkontraksi, muncullah suara yang berbunyi seperti "hic".

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Senin, 16 November 2020, penyebab diafragma bisa mengalami hal ini belum diketahui secara jelas.

Baca Juga: Sebelum Periksa Gisel sebagai Saksi Besok, Polisi Panggil Ahli IT untuk Mendalami Keaslian Video

Namun, cegukan yang terjadi dalam kurun waktu yang lama menjadi hal yang sangat menjengkelkan karena mempengaruhi ketika seseorang berbicara.

Kondisi ini bisa berlangsung beberapa menit dan hilang dengan sendirinya tetapi jika sampai lebih dari dua hari atau terus berulang selama 48 jam, maka disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

"Karena cegukan yang berkepanjangan dapat menunjukkan gangguan struktural, infeksi atau inflamasi yang berdampak pada sistem saraf pusat atau saraf tertentu atau cabangnya," ujar Ahli gastroenterologi di Gleneagles Hospital, Dr. Amitabh Monga.

Baca Juga: Jumhur Hidayat dan Gus Nur Positif Covid-19, Fadli Zon: Siapa yang Tanggung Jawab, Pak Mahfud?

Menurut pendapatnya, gangguan ini mungkin termasuk penyakit lambung, hati, pankreas atau otak.

Adapun cara mengatasi cegukan, Look mengatakan bahwa perawatan paling sederhana untuk cegukan melibatkan beberapa mekanisme umum seperti menahan napas sebentar atau bernapas sambil mencondongkan tubuh ke depan dengan lutut ditarik ke dada.

Selain itu, berkumur tampaknya bisa merangsang tenggorokan yang merupakan cara lain untuk mengganggu tindakan tak sadar diafragma.

Baca Juga: Asteroid Berukuran Besar akan Melewati Bumi pada November ini, Berikut Penjelasannya

Menurut Monga, kemanjuran cara ini belum dapat dikonfirmasi. Walau begitu, metode ini mudah dilakukan dan memiliki risiko komplikasi yang rendah, oleh karena itu tidak ada salahnya untuk dicoba. ***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah