Network
PR TASIKMALAYA - Saat Idul Adha setiap orang biasanya akan mendapatkan lebih banyak daging untuk dikonsumsi karena adanya pelaksanaan kurban, namun hal ini juga menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai oleh orang-orang yang memiliki risiko, terutama bagi penderita darah tinggi.
Bagi penderita darah tinggi, tentunya harus mengelola jumlah asupan konsumsi daging, jika tidak ingin permasalahan tersebut semakin memperburuk kondisi tubuh.
Meskipun akan sangat terasa lezat dan menggoda, Anda harus tetap mengingat bahwa daging yang dikonsumsi apalagi secara berlebihan, hanya akan menimbulkan penderitaan di kemudian harinya.
Namun apakah benar penderita darah tinggi sangat dianjurkan tidak mengkonsumsi daging? apalagi setelah perayaan ibadah kurban?
Baca Juga: Benarkah Wanita Hamil Boleh Makan Daging? Ini Pendapat Dokter
Dikutip dari laman Antara, dikatakan bahwa mengkonsumsi daging bagi penderita darah tinggi memang harus dibatasi, bukan dilarang.
Hal ini juga disampaikan oleh Prof. Ali Khomsan, seorang Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor terkait konsumsi daging bagi penderita darah tinggi.
Menurutnya, Anda yang mengalami permasalahan tersebut boleh mengkonsumsi daging namun harus dalam batas yang wajar, yakni sekitar 60 hingga 70 gr sekali makan.
Jika hal ini bisa dilakukan, tentunya risiko kembalinya permasalahan darah tinggi akan lebih kecil dibandingkan mengkonsumsi secara berlebihan.
