PR TASIKMALAYA - Sama halnya dengan Idul Fitri, saat Idul Adha biasanya umat muslim akan melaksanakan sholat pada pagi hari secara berjamaah, sehingga sangat penting untuk kembali mengingat niat hingga tata cara pelaksanaan sholatnya.
Niat dan tata cara ini tentunya harus dipahami agar saat pelaksanaan sholat Idul Adha tidak terjadi kesalahan, yang nantinya dapat membuat pahala menjadi berkurang.
Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas terkait niat dalam bahasa arab, latin, dan juga terjemahan hingga tata cara pelaksanaan sholat Idul Adha.
Dikutip dari laman lampung.nu.or.id, dikatakan bahwa sholat Idul Adha dilaksanakan sebanyak dua rakaat saja.
Baca Juga: Bukan Hanya Sekedar Perayaan, Ini Alasan Mengapa Idul Adha Disebut Lebaran Haji hingga Ibadah Kurban
Sama halnya dengan sholat lainnya, sebelum menunaikan ibadah terlebih dahulu harus membaca niat, yakni:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى
"Ushalli sunnatan li 'idil adha imaman/makmuman lillahi taala"
Artinya: Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi (makmum/imam) karena Allah ta'ala