PR TASIKMALAYA - Tidur di malam hari tentu saja penting, tetapi tidur siang juga sama pentingnya bagi anak-anak. Tidur siang adalah kunci untuk memastikan mereka mendapatkan waktu istirahat yang dibutuhkan setiap hari.
Selain itu, aktivitas tidur siang juga bermanfaat bagi kesehatan fisik dan suasana hati anak-anak. Saat mereka tumbuh dan berkembang, tidur siang memberikan waktu bagi tubuh dan pikiran mereka untuk beristirahat dan mengisi ulang tenaga selama perubahan besar tersebut.
Ditambah lagi, jika anak-anak terlalu lelah, mereka akan lebih sulit untuk tertidur di malam hari, sehingga sebaiknya mereka terbiasa untuk tidur siang terlebih dahulu.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Web MD, berikut ini beberapa manfaat yang bisa diperoleh jika anak-anak rutin membiasakan diri untuk tidur siang, di antaranya:
Baca Juga: 7 Plot Twist Mengejutkan di Episode 13-14 Lovely Runner
1. Membantu anak belajar
Sebuah penelitian terhadap anak-anak prasekolah menemukan bahwa tidur siang membantu mereka lebih baik dalam memainkan permainan memori. Mereka yang mendapatkan manfaat terbesar dari tidur siang adalah mereka yang memiliki kebiasaan tidur siang setiap hari.
2. Tetap bugar
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang tidur atau yang tidurnya tidak teratur cenderung memiliki tingkat obesitas yang lebih tinggi. Sebagian alasannya mungkin terkait dengan cara mereka makan saat mereka lelah.
Baca Juga: REVIEW: Konfrontasi Menegangkan antara Kim Hee Sun dan Lee Hye Young dalam Bitter Sweet Hell
Beberapa penelitian menemukan bahwa anak-anak cenderung makan lebih banyak ketika mereka kurang tidur. Mereka juga cenderung memilih makanan yang tidak terlalu sehat. Ditambah lagi, ketika anak-anak lelah, mereka tidak akan memiliki banyak energi untuk aktif dan berolahraga, yang merupakan bagian penting lain dari memiliki berat badan yang sehat.
3. Suasana hati lebih baik
Bukan hal baru bagi para orang tua bahwa hari-hari tanpa tidur siang bisa penuh dengan kerewelan dan air mata anak. Dan ilmu pengetahuan mendukung hal itu, sebuah penelitian menemukan bahwa anak usia 2 tahun yang melewatkan tidur siang mereka kurang ceria, lebih cemas, dan memiliki reaksi yang lebih buruk terhadap peristiwa yang membuat frustrasi.
Adapun durasi tidur siang yang tepat dan sesuai serta dibutuhkan anak-anak sesuai dengan usianya masing-masing, berikut ini:
Baca Juga: SUHO 1 to 3 Highlight Medley: Intip Kejayaan Sang Rockstar Jelang Perilisan Mini Album Solo Ketiga
- Bayi baru lahir hingga 3 bulan
Bayi adalah mesin tidur siang. Mereka dapat tidur hingga 18 jam sehari, dan biasanya hanya menghabiskan satu atau dua jam untuk terjaga.
- Bayi hingga 1 tahun
Setelah tahap bayi baru lahir, tetapi sebelum mereka mencapai ulang tahun pertama, bayi membutuhkan dua hingga empat kali tidur siang dalam sehari. Mereka dapat beristirahat selama 30 menit hingga 2 jam.
- Balita
Baca Juga: Panduan Praktis: Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word Windows, MacOS, dan Versi Web
Anak-anak seusia ini harus tidur 12 hingga 14 jam sehari, termasuk tidur siang. Di suatu tempat antara ulang tahun pertama dan kedua mereka, sebagian besar balita berkurang dari dua kali tidur siang menjadi satu kali, yang biasanya terjadi pada sore hari. Saat itu terjadi, tidur siang yang tersisa bisa menjadi lama: hingga 3 jam.
- Anak-anak prasekolah
Setelah usia 2 tahun, tidak semua anak membutuhkan tidur siang, meskipun beberapa anak usia 3 atau 4 tahun masih akan mendapatkan manfaat dari tidur siang. Anak-anak prasekolah membutuhkan 11 hingga 13 jam tidur sehari, tetapi lebih penting bagi mereka untuk mendapatkan istirahat malam yang nyenyak daripada tidur siang.l.
- Anak usia sekolah
Setelah usia 5 tahun, sebagian besar anak tidak lagi membutuhkan tidur siang. Namun, istirahat di tengah hari dapat memberikan keajaiban bagi anak-anak dan remaja yang sedang lesu. Usahakan agar tidur siang mereka tidak terlalu lama, sekitar 30 menit dan pastikan mereka bangun pada sore hari. Dengan begitu, tidur siang tidak akan mengacaukan waktu tidur mereka.***