5 Cara Mengolah Sayuran Agar Khasiatnya Maksimal

- 6 Oktober 2020, 14:22 WIB
Ilustrasi sayuran
Ilustrasi sayuran /PIXABAY/Shuttersbug75

PR TASIKMALAYA – Sayuran merupakan bahan makanan yang kaya akan vitamin, zat besi, bahkan antioksidan.

Sayuran sendiri mengandung kadar air yang beragam, dengan rata-rata kandungan airnya berada di atas 10 persen.

Hal ini menyebabkan sayuran tidak tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama. Di samping itu, kandungan yang terdapat dalam sayur mayur bisa berkurang kandungan nutrisinya.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Segera Siapkan Dana Rp 24 Triliun untuk Vaksin Sinovac

Hal ini bisa terjadi karena proses pengolahannya yang kurang tepat.

Seperti yang disampaikan oleh konsultan diet dari India, Garima Goyal bahwa ada beberapa tips untuk mengolah sayuran agar nutrisinya tidak berkurang.

1. Mencuci, aturan pertama saat sayur ditangani

Mencuci sebelum memotong atau mengupas tidak hanya untuk menghilangkan kotoran dan bakteri berbahaya yang ada di lapisan luar sayuran.

Baca Juga: Marvel Studio Tertarik Boyong 'Deadpool' Gabung MCU

Tetapi juga untuk mempertahankan semua vitamin yang dapat larut dalam air yang ada di dalamnya.

Mencuci sayuran setelah dipotong atau dikupas dapat menyebabkan hilangnya vitamin larut air yang bermanfaat.

2. Jangan gunakan pisau tumpul

Banyak penelitian yang menunjukan kalau sayuran bisa rusak jika dipotong dengan pisau tumpul.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Sumatera Utara Alami Peningkatan, 24 Orang dari Gunungsitoli

Pisau tumpul lebih mungkin menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan dibandingkan pisau tajam.

Selain itu, bilah piasu tumpul membuat sayuran lebih rentan kehilangan elektrolit termasuk kalium dan kalsium dari sayuran. Kondisi ini menghasilkan peningkatan jumlah produksi bau busuk.

3. Saat mengupas

Menjaga lapisan yang dikupas dengan kulit sangat tipis cara terbaik mendapatkan nutrisi dalam jumlah maksimal.

Baca Juga: Dalam Seminggu, Kasus Positif Covid-19 di Jawa Barat Turun hingga 28 Persen 

Bakteri berbahaya termasuk E.coli dan Listeria innocua lebih kecil kemungkinannya untuk terdapat pada sayuran yang dikupas dengan tangan daripada yang menjalani proses pengupasan mesin.

4. Metode pencacahan

Mengiris sayuran dengan sangat halus tidak bermanfaat. Semakin memotong sayuran agar terlihat bagus, maka semakin banyak mengurangi nutrisinya.

Baca Juga: Fitur Baru Spotify, Bisa Cari Lagu Pakai Lirik

Sayuran yang dicincang sangat halus lebih rentan terhadap pembusukan daripada yang dicacah kasar.

Cara pencacahan ini dapat membuat sayuran kehilangan kelembaban dan warna aslinya, sehingga mengurangi kandungan sayuran.

5. Kenali sayuran

Tidak semua sayuran perlu dipotong atau dikupas. Usahakan tidak mengupas seluruh sayuran dan pertahankan sedikit kulitnya seperti mentimun, tomat, kentang, dan terong.

Baca Juga: Seorang Warga Terjebak Banjir Aliran Sungai Batang Kuranji Sumbar

Kandungan yang terdapat dalam sayuran sangat disayangkan apabila nutrisinya berkurang. Karena sayuran kaya akan nutrisi, proses pengolahannya pun harus benar. Sehingga segarnya sayuran akan sebanding dengan khasiat yang didapat.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x