PR TASIKMALAYA - Idul Fitri merupakan hari raya pertama dari dua hari raya utama dalam Islam. Idul Fitri menandai berakhirnya bulan Ramadan, bukan suci bagi umat Islam.
Sesaat lagi, umat Islam di dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H setelah menjalani puasa Ramadhan selama satu bulan. Biasanya, akan ada tradisi yang dilakukan selama Idul Fitri atau lebaran berlangsung.
Di antaranya adalah memakai pakaian baru, di Hari Raya Idul Fitri yang memiliki makna tersendiri bagi umat Islam.
Berikut akan dijelaskan berbagai tradisi Hari Raya Idul Fitri yang biasanya dilakukan umat Islam, sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Baca Juga: Wisata Religi Jalur Mudik Pansela: 6 Masjid Megah dan Indah yang Wajib Dikunjungi
1. Zakat Fitrah
Menjelang akhir Ramadhan, umat Islam memberikan sejumlah kecil uang untuk amal, yakni Zakat Fitrah yang diberikan pada mereka yang kurang beruntung.
Hal ini dimaksudkan atau makna Zakat Fitrah adalah agar keluarga yang sedang berjuang dapat merayakan Idul Fitri, membeli baju baru, atau hadiah untuk anak-anak mereka.
Zakat Fitrah memiliki makna untuk meringankan beban orang-orang yang kurang mampu, meskipun Idul Fitri dimaksudkan sebagai saat kegembiraan dan perayaan, seseorang tidak dapat memisahkan diri dari penderitaan orang lain.
Baca Juga: Baca Manga My Hero Academia Chapter 419: Link Gratis, Jadwal Rilis, Spoiler, dan Preview Lengkap
2. Pakaian baru
Biasanya para muslim akan berdandan, mengenakan pakaian terbaik dan baru memiliki makna atau melambangkan pembaruan spiritual.
3. Makanan
Makanan menjadi bagian penting dari Hari Raya Idul Fitri, makan menggantikan puasa sebagaimana kemudahan di kehidupan selanjutnya akan menggantikan tantangan di dunia ini.
Baca Juga: 7 Parfum Terbaik untuk Lebaran 2024 ala Reviewer, Wangi Tahan Sepanjang Hari
Al-Quran mencatat bahwa di akhirat, orang-orang beriman akan diberitahu: "Makan dan minumlah dengan bahagia karena apa yang telah kamu kerjakan" (Q.S At-Turr: 19).
Artinya: Pahala puasa adalah seseorang akan menikmati prasmanan dan makanan mewah yang tiada habisnya di akhirat.
4. Silaturahmi
Setelah melaksanakan salat Idul Fitri, sebagian besar umat Islam fokus pada pemberian hadiah dan pertemuan keluarga atau silaturahmi.
Baca Juga: 7 Parfum Terbaik untuk Lebaran 2024 ala Reviewer, Wangi Tahan Sepanjang Hari
Idul Fitri juga biasanya ditandai dengan mengunjungi kerabat dan teman untuk merayakan bersama, berbagi kebahagiaan, dan menyebarkan kerukunan.
Selain itu, umat islam juga merayakan Idul Fitri dengan menghibur diri dan melakukan perjalanan keluarga atau mudik, karena penting untuk memiliki waktu bersama dengan keluarga di Hari Raya Idul Fitri.***