PR TASIKMALAYA - Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam penuh berkah dan ampunan, di mana umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan amalan dan ibadahnya.
Buya Yahya memberikan penjelasan penting tentang malam bersejarah ini, menyoroti keistimewaan ampunan Allah Swt dan dua golongan yang terkecuali dari rahmat-Nya.
Dia menekankan bahwa malam Nisfu Syaban seharusnya dijadikan sebagai pembiasaan untuk memaksimalkan amalan di malam-malam bulan Ramadhan yang akan segera tiba.
Melakukan ibadah di siang dan malam hari, di bulan apa pun, adalah diperbolehkan. Oleh karena itu, memperbanyak amalan dan ibadah di malam Nisfu Syaban adalah tindakan yang dianjurkan sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan kepada Allah Swt.
Keistimewaan Malam Nisfu Syaban
Buya Yahya merujuk pada hadis sahih yang menyatakan bahwa Nabi bersabda Allah Swt melihat secara khusus kepada makhluk-Nya di malam Nisfu Syaban.
"Pandangan khusus Allah Swt itu, jika kepada hambanya yang pendosa adalah dengan pengampunan, kepada hambanya yang terkasih adalah dengan tambahan rahmat dan keberkahan," kata Buya Yahya, dikutip dari Pustaka Al-Bahjah.
"Allah Swt akan melihat kepada hambanya dengan membagi-bagikan ampunan kepada semua makhluknya," jelasnya.