Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa, Batal atau Tidak?

- 21 Februari 2024, 10:10 WIB
Ilustrasi memasak.
Ilustrasi memasak. /Freepik/@wirestock/

PR TASIKMALAYA – Artikel ini akan memaparkan penjelasan hukum terkait mencicipi makanan saat berpuasa. Apakah boleh mencicipi makanan ketika puasa?

Puasa adalah aktivitas menahan hawa nafsu dan rasa lapar, yang wajib dilakukan di bulan Ramadhan. Itu berarti kita tak boleh memakan apapun sampai waktu buka.

Namun, ada keadaan di mana seseorang harus mencicipi makanan untuk memastikan apakah rasanya sudah sesuai atau belum. Biasanya, hal ini dilakukan oleh ibu rumah tangga hingga orang yang bekerja sebagai juru masak.

Untuk menjawab hal tersebut, berikut penjelasan terkait hukum mencicipi makanan saat berpuasa, sebagaimana dilansir dari laman Kemenag.

Baca Juga: Ide Kreatif Jualan Takjil untuk Bulan Puasa, Resep Buko Pandan Murah dan Rasanya Nikmat

Penjelasan

Perlu diingat, seseorang bisa batal puasa karena masuknya ‘ain atau benda ke dalam rongga perut. Kecuali masuk ke rongga perut karena lupa, tidak tahu, atau dipaksa, atau sesuatu yang sulit dipisahkan dari air liur.

Ini adalah hadits yang dikemukakan oleh Syekh Salim bin Sumair dalam Safinatun Najah.

الذي لا يفطر مما يصل إلى الجوف سبعة أفراد ما يصل إلى الجوف بنسيان أو جهل أو إكراه وبجريان ريق بما بين أسنان وقد عجز عن مجه لعذره

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Edisi Ramadhan: 3 Amalan untuk Persiapan Sebelum Bulan Puasa

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x