Berikut Faktor dan Cara Menangani Anak Susah Buang Air Besar

- 17 September 2020, 18:45 WIB
ILUSTRASI hindari buang air besar sembarangan.*/ANTARA
ILUSTRASI hindari buang air besar sembarangan.*/ANTARA /

PR TASIKMALAYA – Sulit BAB merupakan suatu masalah yang sering terjadi pada anak. Masalah ini sering kali menimbulkan kecemasan bagi para orangtua.

Secara umum frekuensi BAB digolongkan normal bila frekuensinya antara 3 kali sehari hingga sekali dalam setiap 2 hari.

Menurut dr. Sony Prabowo, Sp.A, penyebab sulit BAB atau konstipasi karena makanan yang berjalan lama di saluran pencernaan, sehingga feses menjadi keras dan kering.

Baca Juga: Kontroversi Film Cuties, Pengguna Netflix Dilaporkan Menurun hingga 8 Kali Lipat

Beberapa faktor yang menyebabkan konstipasi pada anak diantaranya:

Adakalanya anak menahan BAB karena takut di toilet (biasanya di toilet sekolah/umum). Selain itu, rasa nyeri waktu BAB karena adanya luka di anus, sehingga anak menahan BAB .

Toilet training yang terlalu cepat. Proses toilet training yang terlalu cepat menyebabkan anak protes dan menahan BAB.

Baca Juga: Mengenal Sosok Win Metawin Opas-iamkajorn, Aktor Serial F4 Thailand

Kurangnya sayur dan buah kaya serat menyebabkan konstipasi, atau bisa juga terjadi pada bayi di atas usia 6 bulan yang beralih dari susu ke makanan.

Kurang minum menyebabkan feses yang keras.Seperti ketika anak berada dalam perjalanan jauh, cuaca panas, atau stress dapat mempengaruhi fungsi pencernaan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Buku Apa Kata Dokter - dr. Sony Prabowo, Sp.A. dan dr. Salm


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x