PR TASIKMALAYA - Pada artikel ini akan memaparkan mengenai gejala sakit kepala sekunder dan primer. Serta tata cara dalam penanganan dari penyakit tersebut.
Sebagai informasi, sakit kepala sekunder dan primer terjadi tanpa mengenai waktu, jenis kelamin maupun usia yang terkena jenis penyakit tersebut secara langsung atau tidak.
Tentu sebagian warganet belum memahami apa itu sakit kepala sekunder dan primer, akan tetapi warganet bisa mempelajarinya melalui artikel ini.
Berikut adalah informasi mengenai pengertian tentang sakit kepala sekunder dan primer, sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Kemkes di bawah ini.
Baca Juga: Inilah 4 Tanda Zodiak yang Merasa Sulit untuk Sembuh dari Hubungan Masa Lalu
Sakit kepala sekunder
Jenis penyakit ini disebabkan oleh aktifnya saraf rasa sakit di bagian kepala karena ada penyakit lain yang menyertai seperti flu, sinusitis, masalah gigi dan lain sebagainya.
Tentu ada beberapa penyebab sakit kepala sekunder yang jarang terjadi seperti gegar otak, serangan panik, meningitis, dan masih banyak lagi.
Sakit kepala primer
Baca Juga: BPNT Cair Oktober! Yuk Segera Cek Penerima Bansos Kartu Sembako Lewat HP
Jenis sakit kepala ini tidak memiliki penyebab lain dari berbagai penyakit penyerta. Namun ada hal murni yang disebabkan karena struktur kepala yang cukup sensitif dengan rasa sakit. Misalnya seperti migrain, sakit kepala tegang, dan sakit kepala cluster.