PR TASIKMALAYA - Pada umumnya, kegiatan jabat tangan dilakukan saat pertemuan dengan berbagai orang untuk melakukan suatu aktivitas.
Namun ada hal unik dari melakukan jabat tangan yaitu bisa ketahui kondisi kesehatan seseorang. Terutama saat dalam kondisi tidak berjabat dengan erat
Ada tiga kondisi kesehatan seseorang dari melakukan jabat tangan yang tidak erat berdasarkan studi.
Inilah tiga kondisi kesehatan dari jabat tangan dengan seseorang yang tidak erat, sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News di bawah ini.
Baca Juga: Dijamin Simpel! Berikut Cara Unik dan Mudah untuk Turunkan Berat Badan
Pertama
Jika seseorang melakukan jabat tangan dengan kekuatan lemah, maka orang tersebut punya risiko serangan jantung atau stroke yang tinggi. Hal ini dipaparkan oleh Queen Mary University of London.
Jika genggaman tangan kuat saat jabat tangan maka dinilai lebih sehat dan kondisi otot jantung lebih prima.
Baca Juga: Survei di Posisi Bawah, Anies Baswedan: Kami yang Penting Menjangkau, Bertemu, Silaturahim …
Kedua
Studi dari Swedia menyebut seseorang berpotensi bisa mengalami kematian dini akibat penyakit jantung, pernapasan, dan kanker jika jabat tangan dalam kondisi sangat tidak erat atau kuat.