Tata Cara, Bacaan Niat dan Waktu Pelaksanaan Shalat Istisqa Lengkap dengan Doa Minta Turun Hujan

- 19 September 2023, 10:43 WIB
Ilustrasi sholat.
Ilustrasi sholat. /Pikiran Rakyat/Oktaviane Putri Vadilah/

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Kementerian Agama (Kemenag) menyerukan seruan untuk umat muslim menjalankan shalat Istisqa. Adapun tata cara, bacaan niat dan waktu pelasanannya dapat diketahui dan dibaca melalui artikel berikut.

Terdapat bacaan niat dalam bahasa latin yang juga akan dilengkapi dengan artinya. Tentunya, umat Muslim yang akan melaksanakan shalat Istisqa juga harus mengetahui waktu pelaksanaan, tata cara dan doa meminta turun hujan.

Melansir laman Kemenag, shalai Istisqa ialah ibadah sunnah yang bisa dikerjakan umat Muslim untuk meminta curahan air penghidupan atau thalab al-saqaya. Shalat ini menurut para ulama tergolong sebagai shalat sunnah muakkadah.

Sunnah muakkadah merupakan sesuatu atau shalat yang dikerjakan untuk memohon agar turun air hujan. Di zaman Rasulullah SAW, shalat Istisqa juga dipraktikan dan tertuang dalam hadis riwayat Abu Hurairah r.a yang artinya:

Baca Juga: Berikut 5 Amalan Sunnah yang dapat Dilakukan Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Adha

Artinya: Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau salat dua rekaat bersama kita tanpa azdan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah Swt dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad).

Waktu Pelaksanaan

Adapun waktu pelaksanaan shalat Istisqa yaitu di siang hari. Hal tersebut diriwayatkan dari istri Rasulullah SAW, Aisyah r.a. Disebutkan dalam hadist jika Rasullullah SAW mengerjakan shalat tersebut setelah matahari muncul di atas permukaan bumi.

Pelaksanaannya sama seperti salat Idul Fitri atau Idul Adha. Namun, para ulama berpendapat jika shalat tersebut dapat dikerjakan hingga sore hari asal tidak pada waktu yang diharamkan untuk melaksanakan shalat atau saat matahari di atas kepala dan terbenam matahari.

Baca Juga: Kemenag Luncurkan Surat Edaran Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Adha 2023, Simak Aturannya

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x