Simak! 6 Aktivitas Harian Ini Ternyata Jadi Pemicu Datangnya Sakit Kepala

- 17 September 2023, 07:48 WIB
Berikut beberapa aktivitas harian Anda yang ternyata dapat memicu datangnya sakit kepala.
Berikut beberapa aktivitas harian Anda yang ternyata dapat memicu datangnya sakit kepala. /Pexels/david garrison

PR TASIKMALAYA - Beberapa aktivitas yang Anda lakukan sehari hari ternyata dapat menjadi pemicu datangnya sakit kepala. Simak penjelasannya berikut ini.

Anda patut mengetahui beberapa aktivitas harian Anda yang ternyata dapat memicu datangnya sakit kepala agar Anda dapat mencegahnya dengan tidak lagi melakukannya.

Tindakan pencegahan untuk sakit kepala dapat Anda mulai dari menghindari melakukan hal-hal berikut ini yang ternyata menjadi pemicu datangnya sakit kepala.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Healthy, Berikut beberapa aktivitas harian Anda yang ternyata dapat memicu datangnya sakit kepala.

Baca Juga: Tasikmalaya Capai Seribu Ton, Inilah 5 Daerah Penghasil Cengkeh Terbesar di Jawa Barat

1. Mengonsumsi Monosodium Glutamat

Penyedap makanan yang umum ini dikaitkan dengan sakit kepala. Banyak orang mengira MSG khusus untuk restoran Tiongkok, namun kenyataannya MSG muncul dalam banyak makanan kemasan dan olahan, seperti keripik kentang dan saus salad.

Saat Anda mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, hal itu akan melebarkan pembuluh darah dan menggairahkan saraf di otak Anda. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala dan memicu migrain jika Anda rentan.

2. Meminum Kafein

Baca Juga: Vertigo Hilang dengan Minum Ramuan Herbal dari dr Zaidul Akbar, Mudah Dibuat dan Manjur

Ini adalah salah satu pemicu sakit kepala yang tidak ingin didengar oleh siapapun, namun kopi yang Anda minum dapat menyebabkan kepala Anda berdebar kencang.

Kafein adalah topik pemicu yang rumit karena jumlah kecil sebenarnya dapat membantu mengatasi migrain, sementara terlalu banyak dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena sakit kepala.

Jika Anda menguranginya, penghentian kafein juga bisa memicu sakit kepala. Jika Anda rutin minum kopi atau teh setiap hari, cara terbaik adalah menjaga asupan Anda tetap rendah hingga sedang untuk menghindari pemicu sakit otak.

3. Postur tubuh yang buruk

Baca Juga: Hitung Angka dengan Benar dalam 5 Detik, Selesaikan TTS dan Buktikan Logika Kamu Tinggi

Salah satu penyebab paling umum sakit kepala tegang adalah postur tubuh yang buruk. Peningkatan masalah postur tubuh terkait dengan semakin menonjolnya perangkat teknologi genggam, seperti tablet, laptop, dan ponsel.

Dr Bierman mengatakan penggunaan perangkat ini mengharuskan Anda untuk melihat ke bawah dan meletakkan leher Anda pada posisi yang tidak wajar.

Menjaga leher Anda tetap menonjol ke depan alih-alih menjaga tulang belakang tetap lurus akan memberikan tekanan pada sendi dan saraf di leher Anda.

“Postur tubuh yang buruk ini dapat menyebabkan nyeri leher dan sakit kepala postural,” kata Dr. Bierman.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos 2023 Pakai HP Android

4. Perubahan cuaca dan suhu

Awan petir yang tidak menyenangkan tersebut mungkin mengurangi suasana hati Anda, namun perubahan cuaca juga dapat menyebabkan sakit kepala. Cuaca adalah pemicu umum terjadinya migrain.

Naik turunnya barometrik bisa memicu sakit kepala karena mengaktifkan saraf trigeminal di sinus. Perubahan tekanan juga bisa dirasakan oleh telinga bagian dalam.

Jika cuaca menyebabkan perubahan suhu, kata Martin, kepala Anda bisa sakit. Perubahan suhu juga sering dilaporkan oleh pasien migrain sebagai pemicu, terutama perubahan suhu yang besar.

Baca Juga: Wajib Ditonton, 5 Rekomendasi Film Fantasi Terbaik Sepanjang Masa

5. Cahaya terang

Lampu strobo di produksi teater, klub, atau film mungkin tidak hanya membuat Anda pusing. Lampu yang berkedip bisa memicu migrain, terutama pada mereka yang memiliki aura visual.

Mereka kemungkinan besar memicu sakit kepala dengan mengaktifkan saraf di bagian otak yang bertanggung jawab untuk penglihatan.

Lampu neon juga bisa menjadi penyebab sakit kepala yang tidak biasa. Mereka memancarkan cahaya biru yang sangat mengganggu.

Baca Juga: Mengenal Istilah Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

6. Postur tidur

Bierman mengatakan cara Anda tidur mungkin menentukan bagaimana perasaan Anda atau, lebih tepatnya, kepala Anda saat bangun.

Jika Anda tidur dengan kepala dalam posisi tertekuk terkadang disebabkan oleh tidur dengan terlalu banyak bantal Anda mungkin mengalami sakit kepala postural.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah