4 Tanda Kamu Jenius dan Pemikir Tingkat Tinggi, Salah Satunya Idenya Sering Ditolak

- 14 September 2023, 21:39 WIB
Ilustrasi jenius dan tanda-tanda.
Ilustrasi jenius dan tanda-tanda. /Pixabay.com/Tumisu

Oleh karena itu, bersikap terbuka terhadap ide-ide baru dan juga cukup skeptis untuk mengetahui ide mana yang harus dipertaruhkan adalah tanda bahwa Anda adalah seorang pemikir tingkat tinggi.

3. Berpikir Postjudice ketimbang Prejudice

Prejudice: Memiliki pendapat yang kuat tentang sesuatu tanpa memeriksa faktanya. Postjudice: Memiliki pendapat yang kuat setelah memeriksa fakta dan inilah perbedaan antara pemikir rata-rata dan pemikir tingkat tinggi yang jenius.

Baca Juga: Tes IQ: Lihat Perbedaan dalam Ibu dan Anak yang Sedang Memasak? Cuma Orang Jenius yang Berhasil

Rata-rata pemikir mempunyai pendapat tentang setiap hal di dunia. Pemikir tingkat tinggi tidak mempunyai pendapat tentang segala hal. Namun ketika mereka membentuk opini, mereka memastikan bahwa mereka telah memeriksa faktanya, artinya, mereka memastikan bahwa mereka membentuk postjudice, bukan prasangka.

Anda tidak dapat mengamati adanya kesenjangan tepat waktu antara terjadinya suatu situasi dan pembentukan opini dalam kasus pemikir rata-rata. Sebaliknya, pemikir tingkat tinggi meluangkan waktu sebelum membentuk opini.

Anda mungkin mendengar mereka berkata, “Saya tidak tahu banyak tentang topik khusus ini. Saya harus melakukan riset, dan memikirkannya secara mendalam sebelum saya dapat memberi Anda dua sen saya.” Anda tidak akan pernah mendengar pemikir rata-rata mengatakan hal seperti itu.

Pemikir biasa-biasa saja berpegang teguh pada pendapat mereka seolah-olah itu adalah uang terakhir mereka, bahkan ketika di tunjukkan bukti bahwa pendapat mereka secara obyektif salah.

Baca Juga: Tes IQ: Dapat Cari 3 Perbedaan pada 2 Orang Ini? Anda Jenius Jika Berhasil Menemukannya

Sebaliknya, para pemikir tingkat tinggi terbuka terhadap kenyataan bahwa meskipun mereka telah mengkaji fakta sebelum membentuk opini, penelitian mereka mungkin saja gagal. Dan ketika pihak lawan menunjukkan argumen yang kuat, mereka cukup yakin untuk mengubah pendapatnya tanpa menyakiti egonya.

4. Selalu ingin tahu

Pemikir tingkat tinggi mengajukan banyak pertanyaan. Rasa haus mereka akan ilmu pengetahuan jauh melebihi keinginan mereka yang hampir tidak ada untuk memamerkan ilmunya.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Your Tango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah