Pengaruh kacang terhadap risiko terkenanya depresi dan stres
Para peneliti mengamati bahwa sifat anti-inflamasi dan antioksidan dalam kacanglah yang memberikan perlindungan dari terkenanya depresi dan stres.
Di mana kandungan tersebuut, dinilai dapat mencegah peradangan di seluruh tubuh, termasuk otak.
"Para peneliti percaya peradangan di otak adalah penyebab banyak penyakit, seperti demensia dan depresi," kata pakar diet yang tidak terlibat dalam studi, Natalie Rizzo.
Maka disimpulkan lah bahwa sifat anti-inflamasi dan antioksidan ini yang membuat seseirang mengurangi risiko depresi.
Tak hanya itu, asam amino dalam kacang seperti arginin, glutamin, serin, dan triptofan juga diyakini bermanfaat dalam penurunan risiko depresi.
Manfaat kacang lainnya pun masih banyak, di antaranya yakni bisa mengurangi risiko depresi, menurunkan kadar kolesterol LDL hingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan infark miokard.***